Nim : 1402055082
Pemuda
perantau asli Jawa Timur yang memiliki usaha dagang di Kalimantan sudah cukup
sangat sukses, karena akalnya untuk membuat angkringan yang lumayan terkenal
dan ramai di jl. Perjuangan, Samarinda. Hari ini saya akan sedikit mengupas
cerita tentang Pemuda perantau ini.
Saya : Siapa nama lengkap, mas?
Narasumber :
Koko Ramadani mba, panggil aja Mas Koko.
Saya : Asal darimana ini, mas?
Narasumber :
Jawa Timur mba.
Saya : Sekarang tinggal dimana mas?
Narasumber : Saya tinggal di Loa Janan mba, saya
ngontrak.
Saya : Apakah mas seorang Perantau?
Narasumber : Iya mba. Di sini saya ngerantau
sendirian.
Saya : Mengapa mas memilih Kalimantan
untuk di rantau, dan buka usaha dagang di sini?
Narasumber : Saya dulu di ajak oleh teman mba, di sini merantau sendirian.
Saya dulu di Jawa
pengangguran lalu saya diajak
usaha kuliner oleh teman saya, kemudian saya mengajak
teman-teman saya yang pengangguran di Jawa untuk
kerja dengan saya di sini.
Saya : Mengapa mas memilih usaha kuliner
? kenapa tidak usaha lain?
Narasumber : Awalnya dari pergaulan mba, pergaulan
saya kan orang-orang yang baik, terus orang-orang itu seumuran dengan saya dan mereka semua
sudah punya usaha masing-masing. Jadi dulu saya setiap hari apa gitu sering ngumpul,
ngumpul bahas tentang usaha-usaha yah seperti kaki lima.
Saya : Sejak kapan mas memulai usaha
dan sejak kapan angkringan ini mas bangun?
Narasumber : Saya usaha mulai 2011, kalau di
angkringan sini saya baru 3 bulan mba.
Saya : Lalu, di sini mas nyewa?
Narasumber : Iya mba sementara di sini saya menyewa
tempatnya saja.
Saya : Selain usaha Angkringan ada tidak
usaha lain mas?
Narasumber : Wah ada mba, Gorengan dan Lalapan di Loa
Janan.
Saya : Berapakah modal yang mas
butuhkan ketika memulai usaha?
Narasumber : Modal awal saya buka
usaha itu Rp. 4.000.000,00-. Itu saya dapat dari uang arisan mba. kemudian saya fikir-fikir uang ini supaya ke
depannya bisa terus berkembang. Saya terinspirasi buka usaha angkringan di sini
dari teman-teman mba.
Saya : Apakah Suka duka yang mas
alami ketika dagang apa mas?
Narasumber : Suka dukanya itu yang pertama saingan
mba, yang kedua omset, ketiga anak buah yang
kadang ada yang betah dan tidak betah
bekerja.
Saya : Bagaimana dengan pembagian
hasil mas?
Narasumber : Kalau masalah gaji saya perbulan mba.
Saya : Berapakah penghasilan setiap
malam berapa mas di angkringan sini?
Narasumber : Oh kalau itu tidak menentu mba, kadang
Rp. 800.000,00 mba. tergantung harinya.
Saya : Apakah ke depannya mas ada
keinginan buka usaha lain? atau tetap usaha seperti ini?
Narasumber : Iya ada mba. tetapi tetap di usaha kuliner,
insaallah kalau modalnya sudah kembali dan terkumpul saya ingin mengembangkan usaha
kuliner ini, gimana caranya supaya lebih ramai mba.
Saya : Jadi begitu, mungkin itu saja
wawancara saya mas. Terimakasih atas waktunya masJ
Narasumber : iya mba sama-sama, sukses ya.
Keberhasilan
seseorang tidak mengenal usia. Asalkan ada niat dan usaha, semua orang pasti
bisa. Seorang perantu saja bisa merubah nasibnya dengan usaha kuliner di
Kalimantan, mengapa kita sebagai tuan rumah asli Kalimantan kita tidak bisa
seperti Mas Koko?. Di usianya yang kurang lebih 23 tahun sudah bisa membangun 3
usaha kuliner sekaligus membuat saya sedikit iri, karena usia muda sudah bisa
mandiri dan menikmati hasil dari usaha dagang kuliner ini.
Nama : Nauva Astarina
Nim : 1402055082
Nim : 1402055082
Nama : Nauva Astarina
Nim : 1402055082
Nim : 1402055082
Nama : Nauva Astarina
Nim : 1402055082
Nama : Nauva AstarinaNim : 1402055082
Nim : 1402055082