Jumat, 05 Juni 2015



Nama : Debora Irene Simatupang
NIM : 1402055093



Ngamuk, Nyaris Bunuh Orangtua
Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Gir Motor



SAMARINDA. Sebagai seorang anak tertua mestinya bisa membantu meringankan beban orang tua, bukannya malah menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk dan mengancam orangtua dengan pisau.
Perilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er (15), warga Jalan RE Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Ditengah cuaca panas terik, Er berbuat onar di kampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat tetangganya meradang lantaran coba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau dapur. Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau itu kearah kedua orang tuanya. Kelakukan Er itu tentu membuat kedua orangtuanya ketakutan. Beruntung kehebohan itu cepat diketahui para tetangganya. Warga yang tak ingin kampungnya terkena bala, lantaran ulah anak durhaka segera melapor ke polisi. Tak berselang lama beberapa polisi berpakaian seragam dengan mengendarai mobil patroli tiba, sehingga membuat nyali Er anak pertama dari tiga bersudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui mengamuknya Er itu lantaran kedua orangtuanya tak mau memberikan uang kepada Er.
"Katanya mau beli gear motor," kata ayah Er yang namanya enggan dikorankan.
Ayah Er mengakui anaknya itu jarang sekali pulang. Namun begitu pulang selalu mencari masalah dengan orangtuanya sendiri maupun tetangga sekitar.
"Seperti tadi, karena tak dikasih uang dia (Er, Red) mengamuk dan mengambil pisau lalu diancamkan ke saya dan ibunya," beber ayah Er.
Meski sempat ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut ke Mapolresta Samarinda enggan menjebloskan anaknya ke penjara.
"Sebagai peringatan saja buat dia," pungkas ayah Er.(oke).