Jumat, 05 Juni 2015

Nama : Rizkha Destyannisa
NIM    : 140 2055 087






Demam COC ( clash of clans ) habiskan puluhan juta


Siapa yang tak mengenal Clash OF Clans (COC). Game yang dapat dimainkan di Platform IOS & Android ini menjadi game yang sangat populer. Dari anak kecil hingga orang dewasa memainkan game yang dibuat oleh Supercell (Helsinki, Finlandia). 
Kehidupan anak muda yang mulai demam COC ( clash of clans ), yang mana COC merupakan sebuah game petualangan menggunakan inernet atau online dan harus dimainkan secara berkala agar bisa menciptakan perkumpulan pemukiman yang kuat.
para petualang game COC di berikan tutorial yang berisikan perintah perintah untuk bisa mengembangkan permainan.sehingga para gamer bisa memperkuat pertahanan clan miliknya. didalam game ini juga bisa saling menyerang antar pemain dan yang menang dalam pertempuran akan mendapatkan tambahan medali atau tambahan nilai tropi ( piala ) dan pada clan yang kalah akan menderita kerugian gold dan elexir.

Gold & Elixir adalah  salah  satu  item yang cukup penting dalam game clash of clans. Gold dan elixir digunakan untuk membuat dan  meng-upgrade bangunan kamu. Selain dengan cara menyerang, gold dan elixir bisa di dapatkan dengan cara mengupgrade gold dan elixir resource. Namun, jika kita hanya mengandalkan resource dalam pengumpulan  gold akan memakan waktu yang lama apalagi jika level gold mine dan elixir collector kita masih rendah. 

Selain Gold & Elixir, ada lagi item penting dalam Game COC yaitu Gems. Gems berbentuk seperti berlian hijau. Gems memiliki banyak kegunaan, mulai dari mempercepat pengupgrade-an, membeli builder’s hut, memboost resource ataupun barrack. Untuk mendapatkan Gems ini cukuplah sulit, karena kita harus menyelesaikan beberapa misi terlebih dahulu. Terkecuali kalian membeli Gems menggunakan uang tunai yang bisa dilakukan di Play Store. Untuk para penggila COC terkadang ia rela menghabiskan puluhan juta rupiah  salah satunya adalah pengusaha, Audy Lieke mengaku termasuk yang hobi bermain game online jenis ini. Politisi Partai Gerindra ini tergabung dalam Clan Manado Maniso. Bahkan di Clan ini dia sebagai co-leader clan. Menariknya Audy mengatakan, karena dia ketagihan ingin membangun desa, sehingga rela mengeluarkan uang hampir Rp 30 juta.
"Saya bermain sudah sejak 2012, karena ingin pertahanan kuat, jadi saya gunakan kartu kredit maupun debit," ujarnya saat berbincang dengan Tribun Manado, Kamis (14/8/2014).
Bukan hanya kalangan pengusaha, karyawan maupun mahasiswa juga seakan haus dengan permainan itu.


Satu contoh, Fahmi mahasiswa Universitas Mulawarman ini mengatakan, bermain COC  itu tidak hanya melepas penat saja melainkan bisa dijadikan bisnis online dengan cara menjual Gems selain itu ketika  ia menyerang dan menang ia akan mendapatkan trhopy, gold, dan elexir “Saya udah main ini dari tahun 2014, yang bikin ketagihan sih setiap levelnya kita bakal ditantang buat ngedapetin sesuatu, ya misalnya nih ya troops/pasukan selain itu main COC  itu buat kita belajar gimana strategi peperangan terus juga banyak dapet temen dari luar daerah bahkan luar negri” ujar fahmi sambil terus memainkan COC nya saat saya wawancarai (02/03/2015).

Karyawan salah satu stasiun TV di samarinda ini berkata “Awalnya sih iseng-iseng doang main, cuman yang bikin menarik itu aku bisa kenalan sama banyak orang bahkan sampai luar negri, yahh itung-itung bisa sekalian belajar bahasa inggris gitu dehh. Gamenya juga bikin penasaran karena di tiap level itu ada tahap-tahap yang musti di lewatin” Ujar Tessi antusias.
Yaah namanya sebuah permainan, pasti ada saja orang yang berusaha untuk bermain curang. Ya, salah satu nya dengan Cheat. Sudah banyak Cheat COC yang beredar di Internet, coba aja Googling (Tidak disarankan untuk menggunakan :D). Percuma jika menggunakan Cheat, Tastedari bermain Game itu tidak akan pernah kalian dapatkan. Percayalah.

Semakin tenar dan populer sebuah Game maka akan semakin banyak yang berusaha untuk meniru. Sudah cukup banyak Game yang terinspirasi dari Clash Of Clans, baik itu genre nya maupun pola permainannya.

Setiap game pasti mempunyai efek positif dan negatif. Efek positif dari semua game hampir sama yaitu dapat mengurangi stress dari pekerjaan. Mendapatkan teman baru di dunia maya yang sesama penggemar game juga. Namun jangan dikarenakan ada efek positifnya kita coba untuk lupa dengan sisi negatifnya. Waktu yang hilang adalah efek negatif yang paling jelas, belum lagi jika kalian juga telah kehilangan uang untuk bermain game. Apalagi kalian terlalu mendalami sebuah game, hingga membuat kalian akan lupa dengan sosialisasi di dunia nyata . 

Kita hidup di dunia nyata, sosialisasi dengan orang sekitar baik itu keluarga, kerabat, teman atau siapapun akan jauh lebih baik. Mereka yang akan membantu kita saat kita membutuhkan pertolongan. Tidak ada salah nya untuk bermain Game, tapi harus dapat diatur kapan dan dimana memainkannya. Saya juga sering bermain Game, namun hanya untuk menghilangkan jenuh atau pun stress dari kegiatan maupun tumpukan tugas, bukan bermain Game untuk mencari stress.