Selasa, 02 Juni 2015



SYARIF SAPUTRA
1402055153



Resensi film “ All The President’s Men”


Rilis       :  1976
Lokasi    :  Amerika serikat
Sutradara: Alan J. pakula
Pemeran : Robert redford, Dustin hoffman, Jason robards

            Film All the president’s men ini merupakan film yang berhubungan erat dengan kewartawanan atau jurnalisme politik yang terjadi di Amerika serikat pada tahun 1976, diceritakn bahwa ada  dua orang wartawan dari media amerika “The washington post”,  kedua wartawan ini berjuang mati-matian untuk mendapatkan berbagai informasi dan data yang akurat, dimanapun ia pasti mewawancarai orang-orang yang dianggap ada hubungan  nya dengan  kasus korupsi tersebut. Tidak mudah untuk mendapatkan informasi-informasi yang ada karena mereka berjuang keras untuk itu, mereka harus bolak balik mencari data-data yang behubungan dengan aktifitas gedung putih. Robert redford (wordward) , adalah seorang wartawan yang ditugaskan oleh editornya (Jason robards) untuk menyelidiki kasus penyusupan 5 orang pencuri ke kantor Partai Demokrat di kompleks perhotelan Watergate, Robert redford dalam film ini berperawakan sangat serius dan kritis, sedangkan pasangan duet nya yaitu Dustin hoffman berperawakan tidak disiplin, tidak tegas dapat dilihat dalam film nya dalam  penyampaian laporan kepada atasan nya itu banyak menuai alasan, namun dalam kasus korupsi ini mereka betul-betul bekerja dengan baik dan serius, yang pada akhirnya kasus itu melibatkan orang nomor satu di negara Amerika serikat itu sendiri yaitu presiden Richard Nixon yang memang terbukti dalam kasus ini dan pada tahun 1974 ia menyatakan pengunduran diri sebagai presiden Amerika serikat. Dalam film ini dapat kita lihat bagaimana keadaan jurnalisme di tahun 70’an,  worward, sangat bekerja keras untuk mencari tahu akar dari permasalahan kasus pencurian watergate, mulai dari menghubungi Mr. Hunt yang nama dan alamatnya tertulis dalam sebuah kertas yang ditinggal oleh pelaku pencurian tersebut. Namun tetap tidak ada hasilnya, disini dapat dilihat bagaimana worward menganalisa setiap yang ia dengarkan lalu ia gambar atau tuliskan dalam catatan nya, kemudian ia analisa dan simpulkan, betul-betul kemampuan metode jurnalistik yang diperlihatkan kepada kita semua. Penyelidikan inilah yang pada akhirnya membawa keduanya berhasil mengungkapkan berbagai macam data dan saksi yang mengarah pada fakta sebenarnya dari Skandal Watergate. Dalam film ini banyak mengajarkan kita metode jurnalisme di era tahun 70 an, kerja keras seorang wartawan dalam dunia jurnalisme, bagaimana media dan alat yang terbatas dimana betul-betul informasi itu sangat susah untuk diperoleh, berbeda dengan sekarang ini serba ada di internet. Menurut saya film ini akan sangat mudah dipahami oleh orang-orang jurnalis, berbeda dengan orang awam yang hanya sebagai tontonan serius yang menghibur bahkan membosankan, dan dapat dikatakan bahwa film ini adalah film jurnalisme.