Kamis, 28 Mei 2015



Nama: Febri Dwi A
NIM: 1402055075

Warung Bule Nusantara
Universitas Mulawarman Samarinda identik dengan mahasiswa dan mahasiswi dari luar kotanya tidak terkecuali dari dalam kota sendiri. Universitas Mulawarman atau yang lebih sering disebut dengan Unmul. Didaerah sekitar Unmul banyak sekali kost-kost yang disewakan kepada mahasiswa dari luar daerah. Banyak juga warung-warung makan disekitarnya, jika pada saat jam makan siang banyak mahasiswa yang berbondong-bondong kesalah satu warung makan yang ada dijalan Pramuka yaitu Terminal Rasa. Pada saat itu saya mewawancarai salah satu warung yang ada di “Terminal Rasa”




Berikut adalah ulasan wawancara saya:


Saya: Permisi ibu boleh saya mewawancarai ibu sebentar tentang bagaimana profit atau keuntungan tiap tahunnya?
Pemilik Warung: Oh iya mas silahkan, mumpung sudah agak sepi yang makan
Saya: Kalau boleh tau ibu namanya siapa?
Pemilik Warung: Nama ibu, ibu Sofie
Saya: Nama warungnya apa bu ya?
Pemilik Warung: Nama warungnya, warung nusantara mas karena menjual masakan masakan biasa saja
Saya: Warungnya buka pada jam beraoa dan tutup pada jam berapa bu?
Pemilik Warung: Kalau pertama itu malam saya pergi kepasar cari bahan-bahan masakan, mungkin sekitar jam 8 lewat mulai masak dan selesai jam 11. Bangun jam 6 siap-siap mandi serta menyiapkan makanan kedepan, sekitar jam8 atau lewat warung sudah buka mas. Tutupnya jam 9 malam tapi kalai lagi rame sampai jam 11
Saya: Lumayan menguras tenaga juga bu ya, setiap hari harus seperti itu. Ibu disini telah berjualan sejak kapan?
Pemilik Warung: Ibu disini sudah 5 tahun mas dari tahun 2010, pertama saya dulu tinggal di jawa tengah mas terus merantau ke kalimantan, dulu sebelum berjualan disini pernah jualan di kota bangun tapi karena sepi saya coba pindah ke samarinda dan sampai 5 tahun ini mas
Saya: Makanan apa saja yang disediakan dan berapa harga satu porsi serta minumnya bu?
Pemilik Warung: Disini menu yang disediakan ada nasi pecel, nasi campur, ayam bakar, ayam kalasan, soto, rawon, dll. Kalau minuman seperti biasa mas ada es teh es jeruk serta jus-jus yang lain. Satu porsinya 15ribu tapi disesuai kan dengan kemauan pelanggan apa-apa saja yang mau ditambahkan
Saya: Kalau untuk karyawan disini mempekerjakan berapa orang bu?
Pemilik Warung: Kalau sekarang hanya dua mas yang bantu-bantu masak sama kepasar, kelau dulu selagi ramai-ramainya saya mempekerjakan enam karyawan. Ya tapi karena keadaannya sekarang begini apa boleh buat mas
Saya: Oh iya bu, kalau keuntungan dalam satu hari biasanya berapa bu?
Pemilik Warung: Pendapatan tergantung mas, dulu sebelum banyak warung seperti sekarang satu hari bisa dapat 1juta lebih, karena sekarang banyak penjual bermunculan hanya dapat 700ribu.
Saya: Menurut ibu bagaimana kedepannya usaha ini?
Pemilik Warung: Kalau untuk sekarang saya belum punya rencana mas, apa yang ada saja dulu dijalani yang penting saya bisa menyekolahkan anak-anak saya itu sudah cukup
Saya: Kalau boleh tau anak ibu ada berapa orang dan apakah masih bersekolah semua?
Pemilik Warung: Anak saya ada dua mas, yang paling kecil tahun ini mau masuk SMP, dan mengeluarkan dana lagi untuk masuk SMA. Kalau anak saya yang satu lagi sama kaya masnya sudah kuliah tapi kuliahnya di jawa, udah semester enam dan mudah-mudahan cepat lulus.
Saya: Baiklah kalau begitu bu, sudah cukup wawancara saya, maaf kalau merepotkan bu
Pemilik Warung: Iya mas tidak apa-apa terimakasih sudah mau mampir dan tanya-tanya ke saya
Saya: Iya bu sama-sama. Saya permisi bu