Nama: Febri Dwi A
NIM: 1402055075
Warung Bule Nusantara
Universitas Mulawarman Samarinda identik
dengan mahasiswa dan mahasiswi dari luar kotanya tidak terkecuali dari dalam
kota sendiri. Universitas Mulawarman atau yang lebih sering disebut dengan
Unmul. Didaerah sekitar Unmul banyak sekali kost-kost yang disewakan kepada
mahasiswa dari luar daerah. Banyak juga warung-warung makan disekitarnya, jika
pada saat jam makan siang banyak mahasiswa yang berbondong-bondong kesalah satu
warung makan yang ada dijalan Pramuka yaitu Terminal Rasa. Pada saat itu saya
mewawancarai salah satu warung yang ada di “Terminal Rasa”
Berikut adalah ulasan wawancara saya:
Saya: Permisi ibu boleh saya
mewawancarai ibu sebentar tentang bagaimana profit atau keuntungan tiap
tahunnya?
Pemilik Warung: Oh iya mas silahkan,
mumpung sudah agak sepi yang makan
Saya: Kalau boleh tau ibu namanya siapa?
Pemilik Warung: Nama ibu, ibu Sofie
Saya: Nama warungnya apa bu ya?
Pemilik Warung: Nama warungnya, warung
nusantara mas karena menjual masakan masakan biasa saja
Saya: Warungnya buka pada jam beraoa dan
tutup pada jam berapa bu?
Pemilik Warung: Kalau pertama itu malam
saya pergi kepasar cari bahan-bahan masakan, mungkin sekitar jam 8 lewat mulai
masak dan selesai jam 11. Bangun jam 6 siap-siap mandi serta menyiapkan makanan
kedepan, sekitar jam8 atau lewat warung sudah buka mas. Tutupnya jam 9 malam
tapi kalai lagi rame sampai jam 11
Saya: Lumayan menguras tenaga juga bu
ya, setiap hari harus seperti itu. Ibu disini telah berjualan sejak kapan?
Pemilik Warung: Ibu disini sudah 5 tahun
mas dari tahun 2010, pertama saya dulu tinggal di jawa tengah mas terus
merantau ke kalimantan, dulu sebelum berjualan disini pernah jualan di kota
bangun tapi karena sepi saya coba pindah ke samarinda dan sampai 5 tahun ini
mas
Saya: Makanan apa saja yang disediakan
dan berapa harga satu porsi serta minumnya bu?
Pemilik Warung: Disini menu yang
disediakan ada nasi pecel, nasi campur, ayam bakar, ayam kalasan, soto, rawon,
dll. Kalau minuman seperti biasa mas ada es teh es jeruk serta jus-jus yang
lain. Satu porsinya 15ribu tapi disesuai kan dengan kemauan pelanggan apa-apa
saja yang mau ditambahkan
Saya: Kalau untuk karyawan disini
mempekerjakan berapa orang bu?
Pemilik Warung: Kalau sekarang hanya dua
mas yang bantu-bantu masak sama kepasar, kelau dulu selagi ramai-ramainya saya
mempekerjakan enam karyawan. Ya tapi karena keadaannya sekarang begini apa
boleh buat mas
Saya: Oh iya bu, kalau keuntungan dalam
satu hari biasanya berapa bu?
Pemilik Warung: Pendapatan tergantung
mas, dulu sebelum banyak warung seperti sekarang satu hari bisa dapat 1juta
lebih, karena sekarang banyak penjual bermunculan hanya dapat 700ribu.
Saya: Menurut ibu bagaimana kedepannya
usaha ini?
Pemilik Warung: Kalau untuk sekarang
saya belum punya rencana mas, apa yang ada saja dulu dijalani yang penting saya
bisa menyekolahkan anak-anak saya itu sudah cukup
Saya: Kalau boleh tau anak ibu ada
berapa orang dan apakah masih bersekolah semua?
Pemilik Warung: Anak saya ada dua mas,
yang paling kecil tahun ini mau masuk SMP, dan mengeluarkan dana lagi untuk
masuk SMA. Kalau anak saya yang satu lagi sama kaya masnya sudah kuliah tapi
kuliahnya di jawa, udah semester enam dan mudah-mudahan cepat lulus.
Saya: Baiklah kalau begitu bu, sudah
cukup wawancara saya, maaf kalau merepotkan bu
Pemilik Warung: Iya mas tidak apa-apa
terimakasih sudah mau mampir dan tanya-tanya ke saya
Saya: Iya bu sama-sama. Saya permisi bu