Nama : Ibnu
Mubarak
SEPULUH TAHUN SUDAH KU BERJALAN DENGAN
GEROBAK TUAKU INI
Singsing
mentari yang semakin meredup, seakan memberi isyarat kepada seorang bapak yang
berbaju putih dan memakai topi ini untuk melakukan aktivitasnya sebagai seorang
kepala keluarga, Dia juga bekerja sebagai penjual bakso keliling danlahir di
Jawa Barat, yang biasa di panggil Bapak Ari (40) tahun. Bapak kepala keluarga
ini memiliki tiga anak yang keseluruhannya laki-laki adalah sosok bapak yang
cukup rajin dan telaten. Dalam menjalankan kesahariannya sebagai kepala
keluarga dan juga jualan bakso keliling, bapak Ari telah menekuni pekerjaannya
ini selama kurang lebih sepuluh tahun. Selama sepuluh tahun ini suka-duka telah
dilaluinya.ia memulai pekerjaannya setiap harimya dari pukul lima sore sampai
sepuluh malam.
Bapak
Ari bukanlah sorang kepala rumah tangga yang lemah, meski pun tergolong
menengah bawah. Malahan hal itu yang memotifasinya untuk terus berjuang demi
mencukupi kebutuhan keluarga. “ ya... untuk mencukupi kebutuhan ekonomi
keluarga,” jawabnya ketika ditanya mengapa ia memilih bekerja sebagai penjual
bakso keliling. Tidak lepas pula bimbingan dari orang tuanya yang sejak kecil
menanamkan sifat rajin bekerja. “sudah kebiasaan dari kecil, nggak enak rasanya
kalo dirumah aja nggak ada kerjaan,” tuturnya sambil tersenyum bangga yang
menggambarkan ke uletan nya dalam bekerja.
Bapak
Ari bertekad untuk mendidik anak dengan sekolah yang tinggi. Dan tekad itu
bapak bidangidari profesi sebagai bakso keliling. Memilih
untuk menjadi pekerja bakso keliling, karena untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Semangat dan
harapan bapak Ari begitu mulia. “Semoga cita-citamu tercapai ya nak,”
tutupnya usai bincang-bincang di depan kost saya pada malam itu.