Dwi Puteri Ananda
1402055151
Revisi Berita
REMAJA NEKAT,
NYARIS BUNUH ORANG TUA.
Mengamuk lantaran
tidak diberi uang untuk memebeli gir motor.
Samarinda, sebagai anak tertua seharusnya bisa membantu orang tua
meringankan beban orang tua, bukannya menambah kesusahan bagi keduanya bahkan
sampai mengamuk dan mengancam orang tua dengan pisau.
Prilaku tidak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial ER
(*15), warga jalan R.E Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Di tengah hari
yang panas terik, ER berbuat onar dikampungnya sendiri. Remaja putus membuat
tetangga meradang lantaran ER mencoba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau
dapur.
Dengan penuh emosi ER mengacung-acungkan pisau ke arah kedua orang tuanya.
Beruntung kehebohan itu cepat diketahui oleh para tetangganya.
Warga tak ingin
kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka, warga pun melaporkan
kejadian itu ke polisi, tak berselang lamabeberapa polisi berpakaian seragam
dengan mengendarai mobil patroli tiba, sehingga membuat nyali ER ciut dan
menyerahkan diri.
Belakangan diketahui,mengamuknya ER itu lantaran kedua orang tuanya tak mau
memberikan uang kepadanya, “katanya mau beli gir motor”. Kata ayah ER yang
namanya enggan dituliskan. Ayah ER
mengakui jarang sekali pulang namun begitu pulang,selalu mencari masalah dengan
orang tuanya sendiri maupun tetangga sekitar. “seperti tadi, karena tidak
dikasih uang dia mengamuk dan mengambil pisau lalu diancamkan ke saya dan
ibunya,” beber ayah ER.
Meski sempat ditahan, namun ER akhirnya dipulangkan. Setelah ayah dan
ibunya yang ikut ke penjara Mapolresta samarinda, enggan menjebloskan kepenjara
“sebagai peringatan saja buat dia” ungkap ayah ER.
5W + IH
1. WHAT / APA :
APA YANG TERJADI ?
Jawab : seorang
anak remaja mencoba melukai orang tuanya
2. WHEN / KAPAN :
KAPAN PERISTIWA ITU TERJADI ?
Jawab : siang
kemarin / tanggal 9 april 2015, hari kamis.
3. WHERE / DIMANA : DIMANA KEJADIAN ITU TERJADI ?
Jawab : dijalan
R.E Martadinata, samarinda
4. WHO / SIAPA : SIAPA YANG TERLIBAT ?
Jawab : pelaku
berinisial ER, korbannya ialah ayah dan ibunya, saksi mata ialah para warga,
serta Polisi.
5. WHY / KENPA : KENAPA PERISTIWA ITU BISA TERJADI ?
Jawab : lantaran
tidak diberi uang untuk beli gir motor
6. HOW / BAGAIMANA : BAGAIMANA PERISTIWA ITU TERJADI
?
Jawab :
mengamuknya ER lantaran kedua orang tuanya tidak memberi uang untuk membeli gir
motor. Lalu Er pun emosi dan mengacungkan pisau ke ayah dan ibunya sehingga
membuat kedua orang tuanya ketakutan. Warga yang mengetahuinya langsung
secepatnya melapor ke polisi dan akhirnya kejadian itu ditangani oleh pihak
yang berwajib. ER pun diringkus namun kedua orang tua ER tidak menjeblokannya
ke penjara sehingga ER tidak dipenjara. Dengan dibawanya ER ke mapolresta
samarinda orang tua ER berharap ada efek jera atas apa yang telah ER lakukan.