MOCH IBRAHIM
1402055074
5W+1H
What : seorang anak mengamuk dan nyaris bunuh orang tua.
When : siang kemarin, 9 april 2015
Where : Jalan RE.Martadinata, samarinda ulu.
Why : gara-gara tidak diberi uang untuk membeli gir motor
Who : seorang remaja berinisial ER (pelaku). Orang tua ER (korban)
How : ER mengacung-acungkan pisau kearah orangtuanya agar diberi uang
untuk membeli gir motor.
SEORANG REMAJA
MENGAMUK, NYARIS MEMBUNUH ORANG TUANYA
Karena
tidak diberi uang untuk membeli gir motor.
Samarinda, sebagai anak tertua harusnya
membantu meringankan beban orang tua, bukannya menambah beban bagi keluarganya,
bahkan sampai mengamuk dan mengancam orang tuanya dengan pisau.
Perilaku
tidak pantas itu dilakukan oleh seorang remaja berinisial ER(15) warga jalan
RE.Martadinata, samarinda ulu siang kemarin.
Ditengah
cuaca terik, ER berbuat onar dikampungnya sendiri. Remaja yang putus sekolah
itu membuat tetangganya meradang lantaran mencoba melukai ayah dan ibunya
dengan pisau dapur.
Dengan
penuh emosi ER menodongkan pisau kearah kedua orang tuanya. Perilaku ER itu
tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan, beruntung kehebohan itu cepat
diketaui para tetangganya.
Warga yang tidak ingin kampungnya terkena
bala akubat ulah anak durhaka, segera melaporka perbuatan ER kepada pihak
kepolisian.
Tak
berselang lama, beberapa polisi berpakaian seragam dengan mengendarai mobil
patrol tiba di tempat kejadian, sehingga membuat nyali ER anak pertama dari
tiga bersaudara menciut dan menyerahkan diri.
Belakangan
diketahui mengamuknya ER lantaran orang tuanya tidak mau memberikan uang kepada
ER.
“Katanya
mau beli gir motor,” Kata yah ER yang namanya enggan disebar luaskan.
Ayah
ER mengakui anaknya jarang sekali pulang. Namun jika pulang selalu mencari masalah
dengan orang tua dan tetangganya.
Mesku
sempat ditahan, namun ER akhirnya dipulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut
ke mapolresta, enggan menjebloskan anaknya ke penjara.
“sebagai
peringatan saja kepada dia,” ungkap ayah ER