Nama : Winarsih
Nim : 1402055158
Warung kecil yang mampu menghasilkan pendapatan besar per/bulan
Di saat ketatnya persaingan usaha sekarang ini, warung kecil milik Ibu Sumiati (50) yang sudah di tekuninya selama tiga tahun mampu menghasilkan Rp. 6.000.000,- per/bulan.
Sabtu pagi sekitar pukul 07.30, saya mencoba mencari jajanan pagi. saya menuju ke sebuah kios rumah di Pramuka II Samarinda. Rumah itu sederhana, memiliki ukuran 3 x 4 meter yang di isi dengan penggorengan besar, rak kaca dan kompor.
Di sinilah Ibu Sumiati berjualan gorengan sehari – hari nya. Hanya empat macam jenis gorengan yang dijual yaitu, ote – ote, tahu isi, tempe goreng, dan pisang goreng. Usaha ini telah ditekuninya sejak tiga tahun yang lalu.
Gorengan yang di buat Ibu Sumiati ini memang sangat berbeda dengan gorengan lainnya dari segi rasa. “saya sangat mempertahankan kualitas rasa, dan gorengan saya ini sesuai ala saya sendiri”, ujar Ibu dua anak ini.
Peminat gorengan Ibu Sumiati sangat banyak, ini terbukti dengan banyaknya gorengan yang terjual setiap harinya. “saya biasanya membuat gorengan 400 biji per/hari, dengan total biaya Rp. 180.000,- per/hari”, ujar Ibu Sumiati. Dapat di ketahui euntungan nya Rp.220.000,- per/hari. Apabila di hitung selama satu bulan menghasilkan omset mencapai Rp. 6.600.000,-
“saya sangat bersyukur bisa berjualan kecil – kecilan seperti ini,benar – benar sangat membantu keuangan keluarga kami,” ungkap Ibu Sumiati sembari menggemas gorengan pesanan saya.
Warung kecil yang mampu menghasilkan pendapatan besar per/bulan
Di saat ketatnya persaingan usaha sekarang ini, warung kecil milik Ibu Sumiati (50) yang sudah di tekuninya selama tiga tahun mampu menghasilkan Rp. 6.000.000,- per/bulan.
Sabtu pagi sekitar pukul 07.30, saya mencoba mencari jajanan pagi. saya menuju ke sebuah kios rumah di Pramuka II Samarinda. Rumah itu sederhana, memiliki ukuran 3 x 4 meter yang di isi dengan penggorengan besar, rak kaca dan kompor.
Di sinilah Ibu Sumiati berjualan gorengan sehari – hari nya. Hanya empat macam jenis gorengan yang dijual yaitu, ote – ote, tahu isi, tempe goreng, dan pisang goreng. Usaha ini telah ditekuninya sejak tiga tahun yang lalu.
Gorengan yang di buat Ibu Sumiati ini memang sangat berbeda dengan gorengan lainnya dari segi rasa. “saya sangat mempertahankan kualitas rasa, dan gorengan saya ini sesuai ala saya sendiri”, ujar Ibu dua anak ini.
Peminat gorengan Ibu Sumiati sangat banyak, ini terbukti dengan banyaknya gorengan yang terjual setiap harinya. “saya biasanya membuat gorengan 400 biji per/hari, dengan total biaya Rp. 180.000,- per/hari”, ujar Ibu Sumiati. Dapat di ketahui euntungan nya Rp.220.000,- per/hari. Apabila di hitung selama satu bulan menghasilkan omset mencapai Rp. 6.600.000,-
“saya sangat bersyukur bisa berjualan kecil – kecilan seperti ini,benar – benar sangat membantu keuangan keluarga kami,” ungkap Ibu Sumiati sembari menggemas gorengan pesanan saya.
