Jumat, 05 Juni 2015

NAMA : ANGGI WIJI LESTARI
NIM : 1402055126


PEMIMPIN UMUM : 

(a). Bertanggung jawab kepada seluruh aktivitas kelembagaan baik kepada jajaran keredaksionalan (ke dalam) maupun kepada non redaksional (ke luar) serta divisi-divisi lainnya atau melalui antar lembaga dan termasuk secara hukum  (mengacu kepada UU No.40/1999 tentang pers).
(b). Dalam kewenangannya Pemimpin Umum / Penanggung Jawab dapat mengangkat seorang Pemimpin Redaksi / Wakil  Pemimpin Redaksi beserta jajaran kebawahnya serta Pemimpin Perusahaan dan jajarannya.
(c). Mempunyai tugas untuk menentukan atau menolak segala bentuk persoalan baik yang menyangkut personalia  administrasi baik sektor redaksional maupun non redaksional dan sebagai penentu kebijakan sentral.
d).  Berhak untuk melakukan revisi manajerial.

REDAKSI:    Redaksi merupakan jantung dari setiap kegiatan pers. Didalamnya kalian akan seringkali melakukan diskusi, brainstorming (penggagahan ide secara rame-rame), debat dan presentasi.  Kegiatan tersebut berusaha mengajarkan kerja tim, keterbukaan dan membentuk mental logis. Karena hal-hal tersebut sangat penting salam kegiatan jurnalistik yang mungkin akan kalian geluti nantinya.

PEMIMPIN REDAKSI : Pemimpin Redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik SCH.Pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia bertindak sebagai jenderal atau komandan.Pemimpin Redaksi juga bertanggung jawab atas penulisan dan isi Tajuk Rencana (Editorial) yang merupakan opini redaksi (Desk Opinion). Jika Pemred berhalangan menulisnya, lazim pula tajuk dibuat oleh Redaktur Pelaksana, salah seorang anggota Dewan Redaksi, salah seorang Redaktur, bahkan seorang Reporter atau siapa pun — dengan seizin dan sepengetahuan Pemimpin Redaksi— yang mampu menulisnya dengan menyuarakan pendapat medianya mengenai suatu masalah aktual.
Redaktur pelaksana : Tanggung jawabnya hampir sama dengan Pemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor.Adapun rincian tugas Redaktur Pelaksana adalah sebagai berikut:
(a). Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.
(b). Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang redaksi.
(c). Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan.
(d). Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto.
(e). Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggungjawab rubrik/desk.
(f). Mengkoordinasikan alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian editor dan seterusnya.
(g). Mewakili Pemred dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak.
(h). Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita.
(i). Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur
(j). Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter.
(k). Memberikan penilaian secara kualitatif dan kuantitatif kepada redaktur secara periodik.

Wartawan : Mencari berita (news- Hunting) lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.Ini adalah jabatan terendah pada bagian redaksi. Tugasnya adalah melakukan reportase (wawancara dan sebagainya ke lapangan). Karena itu, merekalah yang biasanya terjun langsung ke lapangan, menemui nara sumber, dan sebagainya.
 Tugas seorang reporter secara lebih terinci adalah sebagai berikut:
(a). Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan.
(b). Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya.
(c). Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk  diterbitkan.
(d). Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi.
(e). Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau atas inisiatif sendiri.
Tentang Reporter/ Wartawan.
(a). Merupakan anggota dilapangan untuk mencari berita / meliput, membuat, menyusun berita untuk dikirim ke Redaksi. (b). Jam kerja reporter adalah 24 jam sehari. 
(c). Mencari berita orang ternama atau orang yang sifatnya digemari publik.
(d). Mencari dan melaporkan semua peristiwa penting dalam kancah opinium publik adalah tanggung jawab profesional  wartawan.
(e). Harus mendapatkan berita yang benar dari semua pihak yang terlibat.

FOTOGRAFER : Fotografer (wartawan foto atau juru potret) tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan (reporter).
Jika tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalisik berupa tulisan berita, opini, atau feature, maka fotografer menghasilkan Foto Jurnalistik (Journalistic Photography, Photographic Communications).
Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang ia potret. Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to persuade), dan menghibur (to entertain).
 Adapun tugas seorang fotografer secara lebih terinci adalah sebagai berikut:
(a). Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya.
(b). Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda-  benda lain.
(c). Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah.
(d). Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.
(e). Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera digital.
(f). Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan.
(g). Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai, atau compact disk yang telah digunakan  kepada perusahaan

PERUSAHAAN:
     Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
PEMIMPIN PERUSAHAAN : pemegang kuasa pertama dari pengusaha perusahaan.
MANAGER KEUANGAN : - mengalami perkembangan mulai dari pengertian manajemen yang hanya mengutamakan aktivitas memperoleh dana saja sampai yang mengutamakan aktivitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. merupakan seluruh aktifitas atau kegiatan perusahaan  dalam rangka penggunaan dan pengalokasian dana perusahaan secara efisien.  Menurut  George R. Terry manajemen meliputi 4 kegiatan yang sering dikenal dengan istilah POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
MANAGER PERIKLANAN : Periklanan (Advertising) merupakan suatu bentuk komunikasi dengan tujuan mengajak orang yang melihat, membaca atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu. Promosi pada umumnya mencakup nama produk atau layanan serta bagaimana produk dan layanan tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembeli dalam rangka untuk mengajak calon pembeli yang memiliki potensial untuk membeli atau mengkonsumsi produk tertentu. Kegiatan promosi atau yang biasa disebut dengan Advertising mempunyai tujuan khusus, yaitu untuk membujuk, mempengaruhi dan menginformasikan serta mengingatkan seorang pengguna (pelangggan) tentang perusahaan ataupun berbagai produk/jasa yang dimilikinya.

MANAGER PRODUKSI : produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber daya seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Produksi adalah penciptaan atau penambahan nilai suatu barang, bentuk, waktu dan tempat atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan manusia.

SIRKULASI : Sistem informasi sirkulasi dapat didefenisikan sebagai pengolahan data sirkulasi yang meliputi pengumpulan data, manipulasi dan penyimpanan data.

Menurut jenis pekerjaannya pelayanan sirkulasi meliputi : penjualan, pengembalian, pembelian, dan laporan transaksi sirkulasi setiap periode. Sedangkan menurut sistem penyelenggaraannya pelayanan sirkulasi menganut sistem terbuka dengan tujuan memungkinkan para konsumen secara langsung memilih dan membeli barang yang dikehendaki.