Nama :
Wilman
Nim : 1402055129
TUGAS 1
What : karena tidak di kasih uang dia (er)
mengamuk dan mengambil pisau lalu di ancam ke dua orang tuanya
why :mengamuk lantaran kedua orang tuanya tidak mau memberikan uang kepada Er.
when : siang kemarin
where :- jln,er.martadinata samarinda ulu
-maporlesta samarinda.
who :-Er (pelaku )
-ayah dan ibu er (korban)
-polisi dan tetangga
how :Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau kea rah kedua orang tuanya.
why :mengamuk lantaran kedua orang tuanya tidak mau memberikan uang kepada Er.
when : siang kemarin
where :- jln,er.martadinata samarinda ulu
-maporlesta samarinda.
who :-Er (pelaku )
-ayah dan ibu er (korban)
-polisi dan tetangga
how :Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau kea rah kedua orang tuanya.
Tugas 2
“EMOSI NYARIS BUNUH ORANG TUA”
Gara-gara tidak di beri uang untuk membeli gir motor.
Samarinda-Sebagai seorang anak seharusnya bisa membantu beban orang tuanya,bukan menambah beban orangtuanya.Bahkan sampai mengamuk dan mengancam kedua orang tua dengan pisau .
Seharusnya sebagai anak tertua ER bisa member contoh prilaku yang baik kepada adik-adiknya bukan member contoh perilaku yang tidak baik.Perilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial ER (15) warga jalan.re martadinata samarinda ulu siang kemarin.
Ditengah panasnya terik matahari ER membuat geger kampungnya karna perbuatan yang tidak baik.Karena tidak diberi uang ER pun emosi dan mencoba melukai kedua orang tuanya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi ER menodongkan pisau kearah orang tuanya ,kelakuan Er itu tentu membuat takut kedua orang tuanya dengan pisau dapur.Beruntung kehebohan tersebut itu cepat diketahui oleh para tetangganya.
warga yang geram dan tidak ingin terkena balanya karena ulah anak durhaka dan warga segera melaporkan ulah tersebut kepada kepolisian,tak lama berselang polisi dengan mengunakan mobil patrol tiba di lokasi sehingga membuat nyali Er anak pertama dari 3 bersaudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui mengamuknta Er itu lantaran orang tuanya tidak mau memberikan uang kepada Er .”katanya mau beli gir motor”,kata Ayah Er yang namanya tidak mau di luaskan.Meski sempat ditahan,namu Er akhirnya dipulangkan setelah Ayah dan Ibunya yang ikut ke maporlesta Samarinda enggan menjebloskan ibunya ikut ke penjara.”sebagai peringatan saja kepada dia,”ujar Ayah Er.
“EMOSI NYARIS BUNUH ORANG TUA”
Gara-gara tidak di beri uang untuk membeli gir motor.
Samarinda-Sebagai seorang anak seharusnya bisa membantu beban orang tuanya,bukan menambah beban orangtuanya.Bahkan sampai mengamuk dan mengancam kedua orang tua dengan pisau .
Seharusnya sebagai anak tertua ER bisa member contoh prilaku yang baik kepada adik-adiknya bukan member contoh perilaku yang tidak baik.Perilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial ER (15) warga jalan.re martadinata samarinda ulu siang kemarin.
Ditengah panasnya terik matahari ER membuat geger kampungnya karna perbuatan yang tidak baik.Karena tidak diberi uang ER pun emosi dan mencoba melukai kedua orang tuanya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi ER menodongkan pisau kearah orang tuanya ,kelakuan Er itu tentu membuat takut kedua orang tuanya dengan pisau dapur.Beruntung kehebohan tersebut itu cepat diketahui oleh para tetangganya.
warga yang geram dan tidak ingin terkena balanya karena ulah anak durhaka dan warga segera melaporkan ulah tersebut kepada kepolisian,tak lama berselang polisi dengan mengunakan mobil patrol tiba di lokasi sehingga membuat nyali Er anak pertama dari 3 bersaudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui mengamuknta Er itu lantaran orang tuanya tidak mau memberikan uang kepada Er .”katanya mau beli gir motor”,kata Ayah Er yang namanya tidak mau di luaskan.Meski sempat ditahan,namu Er akhirnya dipulangkan setelah Ayah dan Ibunya yang ikut ke maporlesta Samarinda enggan menjebloskan ibunya ikut ke penjara.”sebagai peringatan saja kepada dia,”ujar Ayah Er.
