Nama : Dessy
Nur Janah
NIM :
1402055147
“Ngamuk Nyaris Bunuh Orang Tua”
Gara-gara tak
diberi uang untuk beli gir motor.
Samarinda,
senbagai seorang anak tertua mestinya bisa membantu meringankan beban orang
tua, bukannya malah menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk dan
mengancam orang tua dengan pisau.
Perilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er
(15), warga jalan ER.Martadinataa, Samarinda Uu
siang kemarin.
Ditengah cuaca panas terik, Er berbuat onar dikampungnya sendiri. Remaja
putus sekolah itu membuat tetangganya meradang lantaran coba melukai ibu dan
ayahnya sengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau itu kearah kedua orang
tuanya. Kelakuan Er itu tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan. Beruntung
kehebohan itu cepat diketahui tetangaganya.
Warga yang tak ingin kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka,
segera melaporkan ke polisi.
Tak berselang
lama beberapa polisi berpakaian seragam dengan mengendarai mobil patrol tiba,
sehingga membuat nyali Er anak pertama dari tiga bersaudara itu ciut dan
menyerahkan diri.
Belakangan
diketahui mengamuknya Er lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan uang kepada Er.
“Katanya mau
beli gir motor,” kata ayah Er yang namanya enggan dikorankan.
Ayah Er mengakui
anakanya itu jarang sekali pulang. Namun begitu pulang selalu mencari masalah
dengan orang tuanya sendiri maupun tetangga sekitar.
“Seperti tadi,
karena tak dikasih uang dia (Er,Red) mengamuk dan mengambil pisau lalu
diancamkan ke saya dan ibunya,” beber ayah Er.
Meskipun sempat
ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan setelah ayahnya dan ibunya ikut ke
Mapolresta Samarinda enggan mencebloskan anaknya kepenjara.
“Sebagai
peringatan saja buat dia,” Pungakas Ayah Er.
Unsur-unsur
5W+1H :
What : Mengamuk dan mengancam orang tuanya dengan
pisau dapur
Where : Jalan ER. Martadinata, Samarinda Ulu
When : Siang kemarin
Who : Er remaja 15 tahun yang putus sekolah
Why : Diketahui Er mengamuk lantaran keduan
orang tuanya tak memberikan uang untuk
membeli gir motor
How : Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan
pisau itu ke arah kedua orang tuanya.
Tak Mendapatkan Uang Seorang Anak Hampir Membunuhn
Orangtua
Seorang anak
remaja hampir membunuh orangtuanya karena tak diberi uang untuk membeli gir motor.
Samarinda,
sebagai seorang anak tertua seharusnya bisa membantu meringankan beban
orangtua, bukan menambah beban orangtua, hingga mengamuk dan mengancam orangtua
dengan pisau.
Seorang remaja berinisial Er (15),
warga jalan ER.Martadinata. Samarinda Ulu siang kemariin, membuat keonaran
dikampungnya. Remaja putus sekolah ini membuat tetangganya meradang karena
mecoba melukai orangtuanya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi Er mengacungkan pisau
yang dipegangnya ke arah orang tuanya, perbuatan Er itu membuat orang tuanya
ketakitan. Beruntung perbuatan Er cepat diketahui oleh tetangganya.
Warga yang tak ingin kampungnya
terkena bala akibat perbuatan anak durhaka, segera melaporkan perbuatan Er ke
polisi. Diketahui Er mengamuk karena kedua orang tuanya tidak memberinya uang.
“Katanya mau
beli gir motor,” kata ayah Er yang namanya engga dikorankan.
Ayahnya mengakui
Er jarang sekali pulang. Namun begitu pulang Er selalu membuat masalah dengan
orang tuanya dan tetangga sekitar.
“Seperti tadi,
karena tak dikasih uang dia (Er,Red) mengamuk dan mengambil pisau lalu diancam
ke saya dan ibunya,” kata ayahnya.
Meskipun sempat ditahan, pada
akhirnya Er dipulangkan kembali setelah orang tuanya ikut ke Mapolresta
Samarinda dan tidak ingin memasukkan anaknya ke penjara.
“Sebagai
peringatan saja buat dia,” Pungkas Ayah Er.