Nama : Dessy
Nur Janah
NIM :
1402055147
Judul Resensi : Perjuangan Seorang
Wartawan
Judul Film : All The
President’s Men
Sutradara : Alan. J. Pakula
Produser : Walter Coblenz
Gendre : Drama,
Konflik, Politik, Sejarah
Durasi : 2 jam, 18
menit, 17 detik
Main Cast : Bob Woodward (
Robert Redford )
Carl Bernstain
( Dustin Hoffman )
Synopsis :
Kisah ini menceritakan tentang seorang wartawan dari Washington Pos,
yang bernama Bob Woodward yang ingin mengangkat kasus pencurian dan penyadapan
dikantor pusat Partai Nasional Demokrat, di Watergate yang melibatkan para
mantan petinggi dari pemerintahan presiden Richard Nixon. Dalam kasus ini
tertanggap 5 orang tersangka yang juga terlibat dalam kegiatan CIA, salah
satunya bernama Mr. Charles Colson yang dulunya bekerja sebagai seorang
konsultan Gedung Putih dan ia juga seorang penulis dan agen dari CIA. Para
tersangka ini langsung dibawa kepengadilan utnutk dimintai keterangan,
mendengar itu Woodward pergi ke pengadilan untuk melihat yang terjadi didalam
ruangan sidang. Diruangan ia bertemu dengan seorang saksi yang dihadirkan. Lalu
ia bertanya informasi mengenai skandal Watergate ini, tetapi saksi
menghindarinya dan memuntanya untuk tidak meliput kasus unu. Dengan bukti yang
tidak banyak ia memilih kembali ke kantor dan melaporkan hasil yang didapatnya,
tetapi ia malah mendapatkan ocehan dan diancam akan dipecat dari Washington
Pos.
Woodward yang baru bekerja sembilan bulan ini selalu dianggap remeh oleh
orang-orang di tempat kerjanya. Dari situlah ia mulai berambisi untuk memecahakan
kasus ini, ia mulai menulis data yang ia dapat dan meletakkannya pada meja
salah satu staf dan seorang wartawan juga mengambil tulisannya itu dan hal itu
terus berulang kali terjadi. Lalu ia menghampiri dan menanyakan apa masudanya,
Carl Bernstain adalah seorang wartawan yang sudah lama berkerja dikantor itu
dan ia menjawab sekaligus baertanya pada Woodward apa yang ia ketahui mengenai
kasus ini. Setelah ia memberi tahu apa saja yang ia ketahui akhirnya mereka
bersama-sama memecahkan kasus ini, Carl juga diberikan tugas untuk kasus ini.
Setiap hasilnya mereka mencari informasi dan mengumpulkan data, untuk
bukti yang akan memperkuat berita dengan menghubungi orang yang mereka kenal.
Woodward menemui orang misterius yang akan mengungkapkan semua hal yang
diketahuinya mengenai skandal Watergae, tetapi ia hanya memberikan kata kunci
saja dan menyuruh untuk menyelidiki uang berjumlah 25.000 dollar yang ada
disalah satu rekening tersangka pencurian Watergate. Daroi data yang didapat
mereka mulai menyelidiki satu persatu dari daftar nama yang mereka hubungi dan
datangi, tapi semua menolak untuk dimintai keterangan karena tidak percaya
bahwa mereka dari Wahington Pos.
Begitu berat beban yang mereka alami terlebih lagi bahaya yang mengancam
keselamatan mereka, karena mereka mengangkat kasus Watergate ini. Tapi hal ini
tidak membuat mereka putus asa sampai akhirnya mereka kembali berusaha untuk
mencari informasi dengan mendatangi rumah petinggi Gedung Putih, sedikit demi
sedikit teka-teki terpecahkan. Setelah semua bukti jelas segera mereka menulis
berita dan akhirnya bisa memecahkan kasus Watergate dan menjatuhkan Richard
Nixon sebagai presiden dengan setiap berita yang mereka keluarkan di Washington
Pos.
Resensi :
Film ini menceritakan
tentang dua orang wartawan yang berjuang untuk memecahkan dan mengangkat sebuah
kasus untuk dijadikan berita. All The President’s Men mempunyai cerita yang
penuh drama,sejarah dan konflik politik. Film ini dimulai ceritanya dari kasus
pencurian dan penyadapan di kantor Pusat Partai Nasional Demokrat di Watergate,
yang melibatkan lima orang mantan petinggi Gedung Putih. Woodward dan Carl
diberi tugas untuk menyelidiki dan mengangkat kasus ini, tetapi banyak kendala
yang dilalui oleh mereka. Woodward yang datang ke pengadilan untuk mencari
informasi mengenai kasus ini diminta oleh seorang saksi untuk berhenti meliput
kasus ini. Tetapi Woodward dan Carl tetap terus memecahkan dan mengangkat kasus
ini menjadi berita.
Film ini dibintangi
oleh Bob Woodward yang diperankan oleh Robert Redford, seorang wartawan baru
yang bekerja baru selama sembilan bulan dan Carl Bernstain yang diperankan oleh
Dustin Hooffman, seorang wartawan yang bisa dibilang senior karena pengalamnnya
yang lebih banyak. Mereka berdua difilm ini menjadi waratawan sekaligus sebagai
detektif karena harus memecahan kasus ini san mengangkatnya menjadi sebuah
berita.
Dua orang ini setiap
harinya mencari informasi dan mengumpulkan data dengan cara menghubungi
oramg-orang yang mereka kenal di Gedung Putih. Lalu, ada seorang yang misterius
atau anonym yang memberi tahu hal yang ia ketahui mengenai kasus ini. Dan ia
mnyuruh Woodward dan Carl mencari tahu mengenai uang sejumlah 25.000 dollar,
yang ada direkening salah satu pencuri. Setelah itu mereka mencari informasi
dengan menghubungi dan mendatangi , tetapi mereka mendapat penolakan dari
orang-orang yang ingin mereka cari informasinya. Banyak beban yang dialami oleh
mereka, meskipun begitu mereka sebagai wartawan tidak pernah putus asa untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Pada akhirnya mereka dapat memecahkan
dan mengangkat kasus Watwergate ini menjadi sebuah berita, dan dapat
menjatuhkan Presiden Amerika Serikaat yaitu Richard Nixon dengan berita yang
mereka buat satu persatu teka-teki pun terkuak.
Film ini adalah sebuah
film mengenai jurnalistik yang bagus, dengan film ini kita dapat mengetahui
bagaimana pekerjaan sehari-hari seorang wartawan dalam memburu sebuah berita.
Cerita ini mengalir dengan baik dan dapat memberi pengetahuan sejarah skandal
Watergate yang benar-benar terjadi di dunia politik Amerika Serikat.
Penelusuran dan investigasi yang dilakukan oleh Woodward dan Carl membuat kita
yang menonton merasa terlempar akibat adegan dari mencari informasi satu nama
ke nama lainnya dengan cepat. Tetapi adegan itulah yang membuat kita ingin
menontonnya hingga akhir. All The President’s Men merupakan film drma yang
cukup sempurna dan baik untuk ditonton oleh orang-orang yang bekerja dibidang
jurnalistik, karena dapat memberikan semangat untuk tidak pernah putus asa dalam
menjalankan tugasnya. Film ini harus ditonton secara serius erkipun bagi
sebagian orang film ini membosankan, tetapi bagi yang mengerti film ini
menghibur.