Nama : M. Dwi Juliannur
NIM : 1402055146
SAMARINDA. Kebakaran tak bisa diprediksi kapan datangnya dan dimana
lokasi kejadiannya. Salah satu contoh, Sabtu (31/1) siang lalu di blok
sayur Pasar Segiri. Siang itu si jago merah melalap empat kios milik
salah seorang pedagang.
Mendengar kejadian tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang tengah hadir dalam acara akad nikah putra Wawali Samarinda H Nusyirwan Ismail, sontak langsung ikut bergabung dengan pasukan pemadam kebakaran memadamkan api. Alhasil api tak sempat menyebar luas, sehingga bangunan yang hangus terbakar hanya empat kios.
“Semoga peristiwa hari ini bisa menjadi pembelajaran bagi warga untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran,” pesan Jaang di tengah-tegah hadir bersama para pahlawan pemadam kebakaran.
Kehadiran wali kota ini untuk terjun langsung memadamkan api bukan pertama kalinya, melainkan sudah menjadi kebiasaan saat posisi dirinya berada di Samarinda.
Menurut Jaang kebakaran sudah menjadi momok bagi warga Kota Tepian, sebab tak hanya merugikan harta benda milik warga selain juga bisa mengancam jiwa manusia. “Untuk itu kehadiran saya dalam ikut memadamkan api sebenarnya lebih kepada memotivasi para pahlawan pemadam di lapangan agar bisa bekerja cepat mengantisipasi api supaya tak menyebar luas, dengan catatan keselamatan bekerja di lapangan lebih diutamakan,” ungkapnya kepada media ini.
Dirinya juga tak pernah bosan-bosannya mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada sekecil apapun terhadap potensi kebakaran. Hal itu pula disampaikannya dalam setiap pertemuan, termasuk saat pemberian insentif ketua RT ia selalu mengingatkan bahaya kebakaran. “Karena akibat tidak waspada tadi, imbasnya bisa berdampak pada warga lain yang ikut merasakannya,” sebutnya.
Tak lupa siang itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pasukan pemadam yang telah bekerja sigap dalam memadamkan api.
Jaang Ikut Padamkan Api
Kebakaran di Pasar Segiri, Minta Warga Lebih Waspada
SAMARINDA. Kebakaran tak bisa diprediksi kapan datangnya dan dimana
lokasi kejadiannya. Salah satu contoh, Sabtu (31/1) siang lalu di blok
sayur Pasar Segiri. Siang itu si jago merah melalap empat kios milik
salah seorang pedagang. Mendengar kejadian tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang yang tengah hadir dalam acara akad nikah putra Wawali Samarinda H Nusyirwan Ismail, sontak langsung ikut bergabung dengan pasukan pemadam kebakaran memadamkan api. Alhasil api tak sempat menyebar luas, sehingga bangunan yang hangus terbakar hanya empat kios.
“Semoga peristiwa hari ini bisa menjadi pembelajaran bagi warga untuk lebih waspada terhadap bahaya kebakaran,” pesan Jaang di tengah-tegah hadir bersama para pahlawan pemadam kebakaran.
Kehadiran wali kota ini untuk terjun langsung memadamkan api bukan pertama kalinya, melainkan sudah menjadi kebiasaan saat posisi dirinya berada di Samarinda.
Menurut Jaang kebakaran sudah menjadi momok bagi warga Kota Tepian, sebab tak hanya merugikan harta benda milik warga selain juga bisa mengancam jiwa manusia. “Untuk itu kehadiran saya dalam ikut memadamkan api sebenarnya lebih kepada memotivasi para pahlawan pemadam di lapangan agar bisa bekerja cepat mengantisipasi api supaya tak menyebar luas, dengan catatan keselamatan bekerja di lapangan lebih diutamakan,” ungkapnya kepada media ini.
Dirinya juga tak pernah bosan-bosannya mengingatkan kepada warga untuk selalu waspada sekecil apapun terhadap potensi kebakaran. Hal itu pula disampaikannya dalam setiap pertemuan, termasuk saat pemberian insentif ketua RT ia selalu mengingatkan bahaya kebakaran. “Karena akibat tidak waspada tadi, imbasnya bisa berdampak pada warga lain yang ikut merasakannya,” sebutnya.
Tak lupa siang itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pasukan pemadam yang telah bekerja sigap dalam memadamkan api.
