Elvi junianti
1402055152
Guru jalanan
Guru jalanan tanpa tanda jasa
Samarinda,jum’at 18/3.Terdengar
suara ayam berkok, membanggunkan anak kecil itu dari tidur nyeyaknya. Di Pagi
hari yang buta langkah-langkah kaki kecil mulai terlihat di sudut-sudut kota Samarinda.
Dinginya pagi menyertai seyum dan tawanya. Kayu dan tutup botol ia rangkai sedemikian rupa agar menghasilkan bunyi yang
indah. Buyi itu di iringi
dengan suara-suara yang merdu kala lampu mereh memancarkan sinarnya. Sesekali anak itu bertedu ketika sang
mentari datang. Sunnguh mengguncang sanubari meliahat cucuran keringan
untuk mencari sesuap nasi.
Tiba-tiba seorang wanita berparas ayu
menghampiri ia dan
teman-temannya. Ditanganya ia memengan beberapa buku. Tak lama wanita itu duduk
bersama-sama mereka mengajar dan mengajak mereka bernyanyi.
Ternyata wanita berparas ayu itu bernama
endang sri lestari, katanya”
mengar dan mengajak mereka bernyayi adalah pengalaman yang sungguh luar biasa,
ia juga menambahkan “ aku berharap apa yang aku ajarkan menjadi salah satu
rantai kehidupan bagi mereka agar kelak mereka dapat menjadi orang-orang yang
sukses”. ujar wanita berdarah jawa itu.
Kegiatan belajar dan mengajar ini telah di
lakukan selama 2 tahun belakangan ini. Awalanya endang sri lestari hanya mengajar seorang diri
namun seiring berjalannya
waktu banyak orang tergerak untuk
ikut serta membantu anak-anak jalanan
tersebut.