NAMA :
Kelvin Ariyo Suprayogi Adi Putra
NIM : 1402055138
Walaupun panas teriknya matahari
sudah menjadi hal yang biasa baginya, namun dengan keadaannya yang tak lagi
muda dan menggunakan sepeda motor yang juga sudah tua namun tetap terlihat
bagus dan masih kuat untuk membantu pria yang tua itu untuk membawa peralatan
berkebun dan berkendara berkilo-kilo meter hanya untuk pergi ke lading.
Memiliki kumis dan rambut pendek
yang sudah putih sepenuhnya dan selalu di panggil oleh orang sekitar Mbah
Danuri, dia adalah petani di desa Panca Jaya yang terletak di kecamatan Muara
Kaman, kabupaten Kutai Kartanegara. Umurnya yang sudah tidak lagi muda dan
melewati setengah abad, tak menghalangi semangatnya untuk melakukan
rutinitasnya setiap hari, bukan hanya untuk mencari makan tetapi karena senang
dengan perkerjaan yang dikerjakannya. Dimulai dari matahari terbit hingga
matahari terbenam dengan waktu dzuhur sebagai patokan untuk istirahat.
“Mbah ini keladang bukan soal cari
uang saja, tapi memang senang sama yang namanya bekerja apalagi di landang
sudah dari kecil sampai bisa di bilang berkecukupan seperti sekarang ini mbah
tetap bekerja”. Ucapnya dengan bersemangat.
Kakek ini memiliki anak tunggal yang
juga sukses dengan memiliki took material di daerah itu, walaupun begitu kakek
ini tak pernah bergantung pada anaknya yang sukses untuk menjadi malas
berkerja.
Sebaliknya kakek ini masih bisa
bekerja dengan semangat seperti biasa, karena dia masih mampu, sehat dan merasa
kurang semangat saat tidak melakukan rutinitas sehari-hari. Baginya bekerja
adalah sesuatu yang menyenangkan.
“Kenapa banyak sekali orang yang
meminta-minta padahal dia sehat dan masih bisa bekerja, biar dengan penghasilan
yang rendah selama tidak bergantung dengan orang lain itu lebih baik”. Tambahan
kritik dari kakek yangsering di panggil Mbah Danuri ini.