Nino
Aldilla Kusumawardani
1402055073
“Tidak Diberi
Uang, Remaja Nyaris Bunuh Orangtua”
Seorang remaja
tidak diberi uang, nyaris membunuh kedua orang tuanya.
Samarinda, sebagai seorang anak tertua mestinya dapat membantu meringankan
beban kedua orang tua, bukannya menambah kesusahan bagi keluarga, bahkan sampai
mengamuk dan mengancam kedua orang tua dengan sebuah pisau.
Perilaku tak
layak ditiru itu dilakukan oleh seorang remaja berinisial ER (15), warga Jalan
Martadinata, Samarinda ulu siang kemarin.
Ditengah terik panasnya matahari, Er berbuat onar dikampungnya sendiri.
Remaja putus sekolah itu membuat tetangganya meradang lantaran ia melakukan
aksi percobaan pembunuhan kepada orang tuanya dengan sebuah pisau dapur.
Dengan emosi yang memuncak Er mengacungkan sebuah pisau itu kearah ibu dan
ayahnya. Perilaku Er itu tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan. Beruntung
kegaduhan itu, cepat di ketahui oleh para tetangga
dan warga sekitar.
Warga yang tak ingin kampungnya terkena bala karena, ulah anak durhaka
tersebut segera dilaporkan ke kantor polisi. Tak berlangsung lama anggota
kepolisian datang dengan mengendarai
sebuah mobil patroli tiba, hingga membuat nyali Er ciut dan menyerahkan diri.
Diketahui, akibat mengamuknya Er karena ibu dan ayahnya tidak memberi uang.
“katanya, mau beli Gir motor ” kata ayah Er yang namanya dikorankan. Dan ayah
Er juga mengakui anaknya jarang pulang, namun begitu pulang selalu mencari
masalah dengan kedua orang tuanya, maupun
kepada tetangga sekitar. “seperti tadi, karena tidak dikasih uang dia
mengambil pisau di dapur mengacungkannya
ke saya” beber ayah Er.
Meski Er sempat
ditahan, namun Er dipulangkan lagi setelah ayah dan ibunya ikut ke malpolresta
karena enggan menjebloskan anaknya kepenjara. “sebagai peringatan saja buat
dia” pungkas ayah Er.
5 W+1H
What (apa) : seorang anak mengamuk dan mengambil sebuah pisau lalu
menodong kearah orangtuanya
Why (mengapa) : karena tidak diberi uang oleh orangtuanya untuk
membeli Gir motor
When (kapan) : siang hari pada tanggal 10 April 2015
Where
(dimana) : Jalan
RE Martadinata, Samarinda ulu.
How
(bagaimana) : Warga sekitar rumah Er, melaporkan tindakan Er ke polisi.