Rabu, 03 Juni 2015

Ananda Fardina
1402055123




edit berita di koran

5W + 1H

What   : mengamuknya Er itu lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan                               uang.
Where            : Jalan ER Martadinata Samarinda Ulu
When  : Siang kemarin, 9 April 2015 (Kamis)
Who    : seorang remaja berinisial Er (15)
Why    : lantaran kedua orang tuanya tidak memberikan uang untuk beli gir motor
How    : dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau ke arah kedua orang                 tuanya

AKIBAT UANG, HAMPIR MEMBUNUH ORANG TUA
Gara-gara tak diberi uang tua untuk membeli gir motor, seorang remaja hampir membuat nyawa kedua orang tuanya melayang.

Samarinda, seorang anak remaja harusnya sudah bisa membantu meringankan beban orang tua namun ini menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk-ngamuk dan mengancam kedua orang tuanya dengan pisau.

Perilaku tak patut dicontoh itu dilakukan oleh remaja berinisial Er (15) warga jalan ER Martadinata Samarinda ulu. (kamis) 9 April 2015.

Ditengah cuaca panas , Er membuat keributan di kampungnya sendiri. Sehingga membuat tetangganya khawatir lantara mencoba melukai orang tuanya dengan pisau dapur.

Dengan penuh emosi, Er megacungkan pisau kearah ibu dan ayahnya. Tentu membuat kedua orangtuanya ketajutan. Beruntung keributan itu cepat di ketahui tetangganya. Warga pun segera melaporkan masalah ini ke polisi. Tak lama kemudian polisi berpakaian lengkap tiba, sehingga membuat Er itu ketakutan.

Diketahui mengamuknya Er itu lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan uang kepada Er saat itu untuk membeli gir motor. Ayahnya Er mengungkapkan dia jarang sekali pulang. Namun bila pulang hanya mencari masalah dengan kedua orangtuanya atau tetangga di sekitarnya.

Akhirnya Er sempat ditahan namun kemudian Er di bebaskan setelah ayah dan ibunya mengiringi ke mapolresta Samarinda. Kedua orang tuanya enggan memasukan anaknya ke penjara. “ sebagai peringatan saja buat dia” ucap ayahnya.