Jumat, 05 Juni 2015

NAMA : ANGGI WIJI LESTARI
NIM : 1402055126


“NGAMUK, NYARIS BUNUH ORANG TUA’’
            Gara-gara tak diberi uang untuk beli gir motor Samarinda, sebagai seorang anak tertua mestinya bisa membantu meringankan beban orang tua, bukannya malah menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk dan mengancam orang tua dengan pisau.
            Perilaku dan layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial ER(15), warga jalan ER Marta Dinata, Samarinda ulu siang kemarin.
Ditengah cuaca panas terik, ER berbuat onar dikampungnya sendiri, remaja putus sekolah itu membuat tetangganya merinding lantaran coba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi ER mengacung-acungkan pisau itu, kearah kedua orang tuanya ketakutan beruntung kehebohan itu diketahui tetangganya.
Warga yang tak ingin terkena bala lantaran karena ulah anak durhaka, segera melaporkan polisi, tak berapa lama selang polisi, berpakaian seragam mengenai mobil polisi sehingga membuat nyali Er anak pertama dari 3 bersaudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui mengamuknya Er itu lantaran karena kedua orang tuanya tak mau memberikan uang kepada Er.
“ katanya mau beli gir, kata ayah Er yang enggan di korankan”
Ayah Er mengakui jarang sekali pulang namun begitu pulangselalu mencari masalah dengan orang tuanya sendiri maupun tetangganya sekitar.
“ seperti tadi, karena tidak dikasi uang ia (Er) mengamuk dan mengambil pisau lalu diancamkan kesaya dan ibunya,” beber ayah Er.
Meski sempat ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut kepolresta samarinda enggan menjebloskan anaknya ke penjara.
“sebagai peringatan saja buat dia” pungkas ayaj Er.

UNSUR 5W+1H
WHAT :Seorang remaja mengamuk karna tidak dibelikan gir motor dan nyaris membunuh orang tuanya dengan pisau.
WHERE : jl. Er Marta Dinata, Samarinda Ulu
WHEN : siang kemaren
WHO : Er remaja 15thn yang putus sekolah
WHY :diketahui Er mengamuk lantaran kedua orang tuanya tak memberikan uang untuk membeli gir motor
HOW : dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau kearah kedua orang tuanya





“LANTARAN TIDAK DIKASIH UANG SEORANG REMAJA INGIN MEMBUNUH ORANG TUANYA”

            Seorang remaja mengamuk lantaran tak diberi uang untuk membeli gir motor dan hamper membunuh orang tuanya sendiri menggunakan pisau.
            Seorang remaja yang berinisial Er(15), warga jalan ER Marta Dinata, Samarinda Ulu siang kemarain. Remaja putus sekolah ini membuat tetangganya tercengang lantaran mencoba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau, dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau kearah kedua orang tuanya. Kelakuan Er itu membuat kedua orang tuanya ketakutan beruntung kejadian tersebut diketahui oleh tetangganya.
            Warga yang tidak ingin terkena bala lantaran perbuatan anak durhaka ini segera melaporkan kepolisi, dan tidak lama kemudian polisi pun dating dengan menggunakan mobil patrol sehingga membuat Er tidak berani dan ketakutan akhirnya menyerahkan diri.
            Diketahui mengamuk lantaran kedua orang tuanya tidak mau memberi uang kepada Er. “katanya mau membeli gir” ujar ayah Er yang enggang disebutkan dikoran.
            Ayah Er mengakui jika anaknya Er ini jarang sekalo pulang kerumah namun begitu pulang selalu mencari masalah dengan orang tuanya maupun orang sekitar. “karena tidak diberi uang Er mengamuk dan mengambil pisau dan mengancam saya dan ibunya” ujar ayah Er.
            Walaupun sempat ditahan, namun Er dipulangkan karena ayah dan ibunya enggan menjebloskan anaknya kepenjara. “sebagai pelajaran dan peringatan saja buat dia”. Ujar ayah Er.