Selasa, 02 Juni 2015

 Wilman
1402055129







Resensi Film All The President’s Men
 



Judul :ALL THE PRESIDENT’S MEN
Sutradara : Alan J. Pakula

Pemeran :
­-Robert Redford
-Dustin Hoffman
-Jason Robards

Rilis : 1976
Genre : Drama, history, mystery
Durasi : 138 Menit
film ini diangkat  dari adaptasi novel yang ditulis sendiri oleh Bob Woodward dan Carl Bernstein selaku pelaku sejarah




Film ini menceritakan bagaimana sejarah politik di Amerika serikat.kasus ini berawal dari dipergokinya 5 orang pencuri yang tertangkap basah sedang menyusup di kantor pusat Komite Nasional Demokrat dalam kompleks. Bagi mereka yang paham sejarah politik di Amerika Serikat pasti tidak asing lagi dengan nama Watergate.Watergate yang merupakan basis dari Partai Demokrat. Investigasi  pun menjadi semakin meluas sampai berdampak pada mundurnya Presiden Nixon dari jabatannya pada tahun 1974.itu merupakan kali pertama seorang Presiden AS mengundurkan diri jabatannya. Kasus itu bisa terungkap berkat kontribusi besar dari dua orang wartawan muda harian Washington Post, yakni Bob Woodward dan Carl Bernstein. Bagaimana jalannya penyelidikan dan pengumpulan data itulah yang diperlihatkan dalam film All The President’s Men ini.

Bob Woodward (Robert Redford) adalah seorang wartawan yang ditugaskan oleh editornya, Ben Bradlee (Jason Robards) untuk menyelidiki kasus penyusupan 5 orang pencuri ke kantor Partai Demokrat di kompleks perhotelan Watergate. Kasus yang tampaknya hanya merupakan kasus pencurian biasa tersebut ternyata memiliki rahasia besar yang melibatkan konspirasi di bidang pemerintahan seperti yang diinformasikan oleh Deep Throat, seorang sumber anonim yang kelak dikenal sebagai whistleblower dalam memecahkan skandal tersebut.


Bersama Carl Bernstein (Dustin Hoffman), ditugaskan untuk meliput berita Watergate dengan Woodward ,mereka bekerja sama dengan baik. Eksekutif Editor Ben Bradlee (Jason Robards) meyakini pekerjaan mereka tidak lengkap, bagaimanapun, dan tidak layak halaman depan Post. Dia mendorong mereka untuk terus mengumpulkan informasi.

Woodward kontak "Deep Throat" (Hal Holbrook),seorang pejabat senior pemerintah dan sumber anonim ia telah digunakan sebelumnya di masa lalu.Berkomunikasi melalui salinan The New York Times dan pot bunga balkon,mereka bertemu di sebuah garasi parkir di tengah malam. Deep Throat berbicara dalam teka-teki dan metafora tentang Watergate break-in,tetapi menyarankan Woodward untuk "mengikuti uang".

Selama beberapa minggu berikutnya, Woodward dan Bernstein menghubungkan lima pencuri untuk ribuan dolar dalam sumbangan kampanye dialihkan kepada Komite Nixon untuk Re-memilih Presiden (CRP,atauCREEP).Bradlee dan lain-lain. diPost tidak menyukai ketergantungan dua wartawan muda pada sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya seperti Deep Throat,dan bertanya-tanya mengapa pemerintahan Nixon akan melanggar hukum ketika Presiden kemungkinan untuk mengalahkan calon Demokrat George McGovern.dan Bob kemudian mencari data dengan metode penelitian jurnalistik untuk mencari tahu fakta yang sebenarnya. Penyelidikan inilah yang pada akhirnya membawa keduanya berhasil mengungkapkan berbagai macam data dan saksi yang mengarah pada fakta sebenarnya dari Skandal Watergate.

All The President’s Men merupakan sebuah film jurnalistik yang sangat bagus. Melalui film ini, kita dapat mengetahui bagaimana pekerjaan sehari-hari seorang wartawan dalam memburu berita. Pengetahuan saya terhadap Skandal Watergate juga semakin terbuka. Tapi kekuatan sesungguhnya dari film ini adalah ceritanya yang mengalir dengan sangat baik meskipun penonton sangat memerlukan pengetahuan sejarah Skandal Watergate yang mumpuni untuk benar-benar memahami film ini secara keseluruhan.

Untuk urusan akting, Robert Redford yang berperawakan serius sangat pas berduet dengan Dustin Hoffman yang di sini berperan sebagai wartawan yang agak slengean. Jason Robards yang berperan sebagai editor.flem ini juga mengingatkan saya dengan flem Spiderman yang dingin dan keras pada bawahannya yang di perankan oleh Piter parker.akting dalam film ini sangat natural sehingga membuat saya tidak bosan menonton film ini. Film ini juga mengajarkan tentang sejarah Amerika AS tentang seputar berita Nixon selama masa kampanye kepresidenannya yang kedua kali tersebut.

All The President’s Men merupakan sebuah drama politik yang cukup sempurna dan saya rasa film ini sudah cukup memuaskan untuk menjelaskan paruh awal dari pengungkapan Skandal Watergate. Saya rasa ini adalah film yang wajib ditonton oleh orang-orang yang bekerja di ranah jurnalistik. Sedangkan bagi penonton awam, cerita yang disajikan mungkin agak berat untuk diresapi. Tapi secara umum All The President’s Men merupakan tontonan serius yang menghibur.