Kamis, 28 Mei 2015



Nama               : Ibnu Mubarak
NIM                 : 1402055086

Pengamen cilik yang terpaksa mengamen

Pengamen di tepian sungai Mahakam sudah tidak bisa di pungkiri lagi adanya. Hal ini dapat kita jumpai hampir di setiap tongkrongan di tepi sungai Mahakam. Berulang kali pemerintah melakukan penertiban terhadap pengamen jalanan.Namun masih ada saja yang masih mengamen di sana tanpa takut terhadap petugas.
Banyak pengamen-pengamen di tepiansungai Mahakam didominasi oleh anak-anak.Usia mereka beragam, dari usia 5 sampai 15 tahun. Seharusnya, dalam usia masih di bilang belia ini mereka lebih banyak mehabiskan waktu untuk bermain dan belajar.
Mereka mengamen dari jam 12 siang sampai malam, bahkan anak-anak muda pun kerap mengamen disana. Mereka mengamen, entah di suruh orang tuanya atau pun terpaksa, karena untuk menghidupi kehidupan mereka.
Pengamen-pengamen ini kerap ditertibkan oleh petugas. Namun, hal ini tidak membuat para pengamen ini jera, mereka tetap mengamen disana, karena hanya mengamenlah penghasilan mereka sehari-sehari. Hal inilah yang dapat membahayakan keselamatan mereka dan memebuat masa depan mereka terancam kelam. Seharusnya dalam kasus ini, pemerintah lebih tanggap dalam penertiban dan penyuluhan agar tidak ada lagi yang menjadi pengamen.
Di dalam kasus ini, banyak menimbulkan pertanyaan. Mengapa mereka lebih memilih pekerjaan yang menghasilkan sedikit keuntungan. Namun, tidak bisa di pungkiri lagi, mereka sudah terlanjur bekerja sebagai pengamen meskipun penghasilannya sedikit, karena hanya itulah yang bisa mereka kerjakan.