Selasa, 02 Juni 2015

M. Fachrian Noor Hidayat
1402055145



Seorang Anak Ngamuk, Nyaris Bunuh Orangtua

Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Gir Motor

SAMARINDA. Sebagai seorang anak paling tua mestinya bisa membantu meringankan beban orang tua, bukannya malah menyusahkan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk dan mengancam orangtua dengan pisau.
Prilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er (15), warga Jalan RE Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Ditengah teriknya matahari, Er berbuat onar di kampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat tetangganya resah lantaran coba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi Er mengacungkan pisau itu keaarah kedua orang tuanya. Perbuatan Er itu tentu membuat kedua orangtuanya ketakutan. Beruntung perbuatan yang tidak patut ditiru itu cepat diketahui para tetangganya.
Warga yang tak ingin kampungnya dikotori, lantaran ulah anak durhaka, segera melapor ke polisi.
Tak berselang lama beberapa polisi berpakaian seragam dengan mengendarai mobil patroli tiba, sehingga membuat nyali Er anak pertama dari tiga bersudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui mengamuknya Er itu lantaran kedua orangtuanya tak mau memberikan uang kepada Er lantaran tidak mempunyai uang lagi.
"Katanya mau beli gear motor," kata ayah Er yang namanya enggan dikorankan.
Ayah Er mengakui anaknya itu jarang sekali pulang. Namun begitu pulang selalu mencari masalah dengan orangtuanya sendiri maupun tetangga sekitar.
"Seperti tadi, karena tak dikasih uang dia


(Er, Red) mengamuk dan mengambil pisau lalu diancamkan ke saya dan ibunya," beber ayah Er.

Meski sempat ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut ke Mapolresta Samarinda enggan menjebloskan anaknya ke penjara.
"Sebagai peringatan saja buat dia," pungkas ayah Er.



What   : Seorang pemuda nyaris bunuh orangtua dengan pisau
Where  : Di Jalan ER Martadinta, Samarinda Ulu
When   : Siang hari
Who    : Er, pemuda putus sekolah berumur 15 tahun
Why    : Karena tidak diberi uang dari orangtua-nya
How    : Dengan penuh emosi Er mengacungkan pisau ke arah kedua orangtua-nya, yang                             membuat warga geram dan melaporkannya ke polisi.