Nama : Said Ahmad
NIM : 1402055089
Prodi : Ilmu Komunikasi B
Wawancara Dengan Ibu Siti Injiah
Pemilik Warung Makan Dewi Mulyo
Saya :
Selamat siang bua maaf mengganggu, bisa minta waktunya sebentar bu?
Ibu Siti Injiah :
Iya mas silahkan, ada apa ya?
Saya : Begini bu, saya Said
dari mahasiswa UNMUL bermaksud mewawancari Ibu mengenaibagaimana perjalanan
kehidupan Ibu.
Ibu Siti Injiah : Oh iya silahkan mas!
Saya : Sebelumnya saya ingin
tahu nama Ibu siapa ya?
Ibu Siti Injiah : Nama saya Siti Injiah mas, biasa di
panggil Ibu Siti.
Saya : Ibu asalnaya dari mana
ya?
Ibu Siti Injiah : Saya asalya dari Jawa mas!
Saya : Apakah Ibu sudah
menikah?
Ibu Siti Injiah : Iya mas saya sudah menikah, suami saya
namanya Bapak Mukhtar. Saya punya anak satu mas masih kecil namyanya Dwi.
Saya : Bisa Ibu ceritakan
bagaimana asal mula kehidupan Ibu di Samarinda ini?
Ibu Siti Injiah : Oh iya mas, saya dulunya merantau dari
Jawa kesini sekitar bulan Agustus tahun 2012. Awal kehidupan saya di Samarinda
memang tidak mudah mas,saya tidak memiliki satu orang keluargapun di sini, jadi
terpaksa harus menumpang di sebuah rumah makan Henry Krab milik Bapak Bayu di
jalan Pahlawan Samarinda mas!
Saya : Terus, berapa lama Ibu
tinggal dan bekerja di rumah makan tersebut?
Ibu Siti Injiah : Tidak terlalu lama mas, sekitar dua tahun
lalu saya bersama suami saya memutuskan untuk berhenti dari tempat itu dan
pindah ke rumah di jalan Pramuka mas.
Saya : Lalu, apa yang Ibu
lakukan setelah berhenti bekerja di tempat tersebut?
Ibu Siti Injiah : Oh iya mas saya bersama suami memutuskan
untuk membuka rumah makan sendiri mas ya sekitar bulan November 2014. Ya
sekarang ya ini rumah makannya mas di Terminal Rasa jalan Pramuka .
Saya : Hmmm bagaimana keadaan
pertama kali saat Ibu membuka usaha ini?
Ibu Siti Injiah : Yahh sulit mas, karena masih baru jadi
masih sedikit yang datang kesini mas!
Saya : Lalu apa yang menjadi
suka duka Ibu selama membuka usaha ini?
Ibu Siti Injiah : Yahh banyak sih mas, tapi yang paling
sulit ya mencari pelanggan mas. Tapi kan rejeki sudah ada yang ngatur mas kita
tinggal berdoa dan usaha aja.
Saya : Terakhir bu, apa
sebenarnya yang memotivasi Ibu untuk membuka usaha ini?
Ibu Siti Injiah : Ya sudah pasti untuk menghidupi keluarga
dan anak mas, kasihan anak juga masih kecil dan masih banyak keperluannya.
Saya : Baik bu terima kasih,
saya kira itu saja yang saya ingin tanyakan. Maaf bu sebelumnya sudah
mengganggu waktu Ibu.
Ibu Siti Injiah : Oh iya mas gak papa kok, saya juga mau
ngucapin terima kasih mas.
Saya : iya bu sama-sama, kalau
begitu saya permisi dulu bu.