Selasa, 02 Juni 2015

M. Fachrian Noor Hidayat
1402055145



Fenomena batu akik belakangan ini sedang menjadi tren di kalangan pria, khususnya bapak-bapak. Namun tidak hanya kalangan bapak-bapak saja yang menggunakan cincin dengan batu akik ini, ada juga terdapat di  kalangan anak muda yang memakainya. Bahkan, batu akik ini dapat mencerminkan status social para pemakainya.
            Saipul Anwar yang tampilan kesehariannya menggunakan cincin dengan mata batu akik ini mengaku, sudah lama mengoleksi batu itu. Memakai cincin iu karena untuk hiburan dan menyukai seninya.
“Dengan melihat batu akik ini saya seperti mempunyai kegembiraan yang khusus,” ujar Saipul.
            Ia mengatakan, sudah mengoleksi batu akik sajak tahun 90-an.”Saya pertama kali menyukai batu akik saat berada di Banjarmasin. Kalau dihitung-hitung sudah banyak cincin batu akik saya. Tapi banyak juga yang saya jual lagi karena ditawar teman,” kata pria yang memiliki 10 koleksi cincin batu akik ini.
            Menurutnya, mengoleksi batu akik bisa sebagai sekaligus investasi. Banyak yang mempunyai batu ini atau sudah jadi cincin dijual kembali dengan harga beli. Koleksi miliknya paling murah 1 juta. Bila diakumulasikan dari 10 koleksi miliknya, total harga bisa mencapai puluhan juta rupiah.
           


Mahalnya harga batu dilihat dari jenis batu, kebersihan, tingkat kesulitan memotong, serat batu dan warna batu. Kini kebanyakan orang memilih batu dari Indonesia daripada impor, karena kualitas di Indonesia cukup bagus. Demikian ditegaskan seorang pedagang batu mulia di pasar Tangga arung, Ardin
            Ia mengaku, pelanggannya kebanyakan pejabat. Mereka bisa memesan cincin batu mulia seharga Rp 5 juta ke atas. Setiap batu mempunyai unsur-unsur tersendiri. Seperti batu sapir dipercaya memberikan aura yang positif untuk mengembangkan daya pikir pemakai, batu zamrud sebagai lambang kemakmuran dan kedamaian, batu ruby sebagai symbol keberanian, serta batu topaz sebagai symbol kesehatan jasmani.
            Selain untuk trend, cincin batu mulia ini merambah ke anak muda. Seperti Al Hadi, warga Tenggarong. Pria berusia 22 tahun ini memakai cincin batu mulia, karena menjad trend di teman-temannya.”karena bentuk batunya yang berwarna dan menarik.