Rabu, 03 Juni 2015

Nama  : Hariska Purnama
Nim     : 1402055136




SAMARINDA.
Sebagai seorang anak tertua seharusnya mampu meringankan beban kedua orangtuanya, bukannya menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengancam orang tuanya dengan pisau.
            Remaja yang berinisial Er (15) itu melakukan perbuatan yang tak layak ditiru tersebut di ketahui adalah warga jalan RE Martadinata, Samarinda Ulu jumat (10/4). Cuaca panas terik membuat Er semakin meradang dan berbuat onar di kampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat tetangganya meradang lantaran  mencoba melukai ibu dan ayahnya menggunakan pisau dapur.
            Dengan penuh emosi Er menodongkan pisau kearah kedua orang tuanya, kelakuan Er tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan. Beruntung kekacauan tersebut cepat di ketahui para tetangga sekitar tempat kejadian.
            Warga yang tak ingin kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka, segera melaporka Er ke polisi setempat. Tak berselang lama polisi berpakaian seragam dengan mengendarai mobil patroli tibam sehingga membuat nyali Er itu ciut dan menyerahkan diri.
            Belakangan di ketahui marahnya Er lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan uang kepada Er “Katanya mau beli gir motor.” Terang ayah Er.
Ayah Er mengakui anaknya tersebut jarang pulang, namun begitu pulang selalu mencari-cari masalah dengan kedua orang tuanya sendiri maupun tetangganya.“Seperti tadi, karena tak di beri uang ia Er (red) mengamuk dan mengambil pisau lalu menodongkan ke saya dan ibunya.” Beber ayah Er.
  Meski sampai di tahan, namun Er akhirnya di pulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut ke mapolestra Samarinda enggan menejebloskan anaknya ke penjara. “Sebagai peringatan saja buat dia.” Pungkas ayah Er.






5W+1H
1.    What ?
= Seorang anak mengamuk dan mengambil pisau lalu menodong ke ayah dan ibunya. Nyaris membunuh orang tuanya sendiri.

2.    Why ?
= Lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan uang kepada Er yang katanya mau membeli gir motor.

3.    Where ?
= Warga jalan RE Martadinara, di kampungnya sendiri yang membuat tetangganya meradang sehingga melaporkan ia ke polisi.

4.    When ?
= Jumat, 10 April 2015.

5.    Who ?
= Remaja yang berinisial Er (15) anak pertama dari tiga bersaudara yang sudah putus sekolah.

6.    How ?
= Dengan penuh emosi Er menodongkan pisau ke arah kedua orang tuanya. Kelakuan Er membuat orang tuanya ketakutan, dan membuat kekacauan yang pada akhirnya warga di sekitar segera melaporkan Er ke polisi, sehingga membuat Er ciut dan menyerahkan diri. Mesji sempat di tahan, namun Er akhirnya di pulangkan kaerna ayah dan ibunya enggan menjebloskan anaknya ke penjara. “Sebagai peringatan saja buat dia.” Pungkas ayah Er.