Novia Rizky Dinda Andriani
1402055077
Tana Tidung – Selasa(13/5) pukul 12.20 terjadi kebakaran hebat yang membuat seluruh warga Tana Tidung panik.Peristiwa kebakaran terbesar dan terhebat yang pernah terjadi di Kab.Tana Tidung.
Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik yang awalnya bermula dari Ac kantor Dinas Pendidikan itu telah menyebabkan kantor instansi lainnya juga hangus dilahap si jago merah,seperti kantor Capil,Keuangan,Dinas Kesehatan,Dinas Kehutanan,Disnakertrans,Dharma Wanita,dll.
Peristiwa yang terjadi pada jam istirahat kantor itu awalnya hanya Dinas pendidikan yang kebakaran,tetapi karena sarana dan prasarana pemerintah yang kurang memadai dan faktor jarak yang sangat dekat itu membuat api dengan cepatnya merembet ke kantor lain. Sembari menunggu bantuan pemadam,seluruh warga membantu mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan khususnya dokumen-dokumen penting milik kantor. Para siswa SMA yang melihat kejadian tersebut turut ambil tindakan. Kejadian tersebut diperkirakan mengalami kerugian sebesar 2 M,serta mengakibatkan macetnya kegiatan perkantoran untuk sementara waktu.
Setelah beristirahat hampir 1 minggu,aktivitas perkantoran kembali berjalan meskipun belum normal seperti biasa.
Kebakaran yang disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik yang awalnya bermula dari Ac kantor Dinas Pendidikan itu telah menyebabkan kantor instansi lainnya juga hangus dilahap si jago merah,seperti kantor Capil,Keuangan,Dinas Kesehatan,Dinas Kehutanan,Disnakertrans,Dharma Wanita,dll.
Peristiwa yang terjadi pada jam istirahat kantor itu awalnya hanya Dinas pendidikan yang kebakaran,tetapi karena sarana dan prasarana pemerintah yang kurang memadai dan faktor jarak yang sangat dekat itu membuat api dengan cepatnya merembet ke kantor lain. Sembari menunggu bantuan pemadam,seluruh warga membantu mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan khususnya dokumen-dokumen penting milik kantor. Para siswa SMA yang melihat kejadian tersebut turut ambil tindakan. Kejadian tersebut diperkirakan mengalami kerugian sebesar 2 M,serta mengakibatkan macetnya kegiatan perkantoran untuk sementara waktu.
Setelah beristirahat hampir 1 minggu,aktivitas perkantoran kembali berjalan meskipun belum normal seperti biasa.
