Nama :
Dwi Indah Astuti
Nim :
1402055137
Wawancara Dengan
Penjual Sembako
Ely Haryati, adalah seorang wira usaha yang membuka
warung sembako disekitar kampus Universitas Mulawarman ini sudah menjajakkan
barang dagangannya sejak dua tahun silam. Sebelumnya, Ibu yang berusia 31 tahun
ini membuka usaha didalam gang Rantau. Namun karena penghasilan didalam gang
kurang memuaskan maka beliau memilih untuk membuka warung di luar gang dan
alhasil dagangannya disana lumayan laris dari sebelumnya.
Berikut
adalah hasil wawancara saya dengan ibu Ely Haryati :
Saya : Selamat siang ibu.
Ibu : Iya selamat siang.
Saya : Maaf Ibu, nama saya Dwi Indah Astuti dari
Universitas Mulawarman. Boleh
ngobrol sebentar ibu?
Ibu : Ya boleh saja, ada keperluan apa ya
dek?
Saya : Begini ibu, saya ada tugas dari Dosen
Pengantar Jurnalistik kami untuk
mewawancarai seorang pedagang yang ada
disekitar kampus unmul.
Berhubung ibu membuka usaha disini,
bersediakah ibu menjadi narasumber
saya?
Ibu : Oh iya dek saya bersedia.
Saya : Saya sampai lupa menanyakan, kalau boleh
tahu nama ibu siapa?
Ibu : Nama saya Ely Haryati
Saya : Sejak
kapan ibu mulai berwirausaha?
Ibu : Saya mulai
membuk usaha ini sejak dua tahun yang lalu dek.
Saya : Sebelum
buka usaha warung sembako di kawasan pramuka ini, apa ibu
pernah membuka usaha ditempat
lain?
Ibu : Pernah,
saya pernah buka usaha didalam gang rantau ini (samil menunjukan gang yang berada tepat disebelah warungnya)
Saya : Lalu, kenapa
skarang ibu membuka usaha di kawasan Pramuka?
Ibu : Ya saya
pindah karena didalam gang pembelinya kurang dek.
Saya : Ouh seperti itu, tapi menurut ibu sendiri
bagaimana penghasilan usaha ibu
waktu di dalam gang dengan usaha yang
sekarang?
Ibu : Ya jauh beda 3 banding 1 lah gitu, kan
disii lebih ramai karena dipinggir jalan raya.
Saya : Kalau boleh tahu bu, berapa modal awal ibu
saat membuak usaha sembako
Ini?
Ibu : 8 juta dek.
Saya : Oia kendala apa saja sih yang pernah ibu
alami ketika membuka usaha ini?
Ibu : Kendalanya pas diawal aja sih dek agak
sepi
Saya : Kalau mengenai omzet ibu, jika boleh tahu
dapat perharinya berapa?
Ibu : 3-4 juta dek.
Saya : Wah lumayan
ya bu, Ibu kalau beli barang-barang dagangan dari mana? Sulit gak
dapatnya?
Ibu : Gak sulit
kok dek, saya biasanya beli di Pasar Segiri
Saya : Oh ya bu,
biasanya pembeli dari kalangan mana..?
Ibu : Biasanya
mahasiswa-mahasiswa yang ngekos disini dibagian sini dek
Saya : Apa dari
usaha ini, ibu bisa memenuhi kebutuhan keluarga ibu..?
Ibu : Alhamdulillah,
dengan usaha saya ini semua kebutuhan keluarga bias terpenuhi
Saya : Apa ibu
berencana membuka usaha lainnya, jika sewaktu-waktu ada
peluang..?
Ibu : Rencananya
ada dek, saya mau buka usaha laundry
Saya : Apa sih kiat
agar bisa mengembangkan usaha ibu..?
Ibu : Ya intinya
harus banyak-banyak sabar dek, apa lagi kalau lagi sepi. Dan tentunya jangan lupa untuk selalu ber Doa
Saya : Ya ibu,
rasanya saya sudah banyak bertanya dan mendapatkan informasi dari
ibu. Terimakasih sudah bersedia menjadi
narasumber saya. Semoga usaha
ibu
berjalan dengan lancar.
Ibu : Iya
sama-sama, semoga tugasnya lancar juga ya dek.