Rabu, 03 Juni 2015



Nama    : Dewi Desyanti
Nim        : 1402055167


Pengertian Dan Tugas Masing-Masing Struktur Redaksi

Ø  Pemimpin umum

Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik kedalam
maupun keluar. Dapat melimpahkan pertanggung jawaban terhadap hukum kepada pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) dan kepada pemimpin usaha sepanjang menyangkut pengusahaan penerbitan.

Ø  Pimpinan Redaksi

Pemimpin redaksi bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang di pimpinnya. Disurat kabar manapun, pemimpin Redaksi menetapkan kebijakan dan mengawasi seluruh kegiatan redaksional. Ia ber tindak sebagai jendral atau komandan. Tugas seorang pemimpin redaksi secara lebih rinci:
1)      Orang yang memiliki otoritas tertinggi di redaksi.
2)      Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan.
3)      Bertanggung jawab terhadap kualitas produk penerbitan.
4)      Memimpin rapat redaksi.
5)      Memberikan arahan kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi.
6)      Menentukan layak atau tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan.
7)      Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting di pemerintahan, dunia usaha dan berbagai instansi.
8)      Bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang berada di bawahnya seperti redaktur pelaksana, koordinator peliputan, manajer produksi, para redaktur, wartawan, layouter, design grafis, hingga tenaga pracetak.

Ø  Redaktur Pelaksana

Dibawah pemred biasanya ada redaktur pelaksana. Tanggung jawabnya hampir sama dengan pemred, namun lebih bersifat teknis. Dialah yang memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan berita oleh para reporter dan editor. Rincian tugas seorang redaktur pelaksana secara lebih rinci :
1)      Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.
2)      Memimpin rapat perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir sidang redaksi.
3)      Membuat perencanaan isi untuk setiap penerbitan.
4)      Bertanggung jawab terhadap isi redaksi penerbitan dan foto.
5)      Mengkoordinasi kerja para redaktur atau penanggung jawab rubrik/desk.
6)      Mengkoordinasi alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian setting atau layout.
7)      Mewakili pemred dalam berbagai acara baik di tugaskan atau acara mendadak.
8)      Mengembangkan, membina, menjalin lobi dengan sumber-sumber berita.
9)      Mengedit naskah, data, judul, foto para redaktur.
10)   Mengarahkan dan mensuvervisi kerja para redaktur dan reporter.

Ø  Redaktur Rubrik

Redaktur (editor) sebuah penerbitan pers biasanya lebih dari satu. Tugas utamanya
Adalah melakukan editing atau penyuntingan, yakni aktivitas penyeleksian dan perbaikan naskah yang akan dimuat atau disiarkan. Di internal redaksi, mereka disebut redaktur desk(desk editor), redaktur bidang atau redaktur halaman karena bertanggung jawab penuh atas isi rubrik tertentu dan editingnya. Seorang redaktur biasanya menanggani satu rubrik, misalnya rubrik ekonomi, luar negeri, olahraga, dsb. Karena itu ia dikenal pula dengan sebutan “jabrik” atau penanggung jawab rubrik.
Berikut tugas redaktur secara lebih rinci :
1)      Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto yang akan di muat untuk edisi mendatang.
2)      Berkoordinasi dengan fotografer dan riset foto dalam pengadaan foto untuk setiap penerbitan.
3)      Membuat lembar penugasan atau Term Of Reference (TOR) kepada para reporter dan fotografer.
4)      Mengarahkan dan membina reporter dalam mencari berita dan mengejar sumber berita.
5)      Memberikan penilaian kepada reporter baik penilaian kualitas maupun kuantitatif

Ø  Wartawan (Reporter)

Dibawah para editor adalah para reporter. Mereka merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya. Reporter adalah jabatan terendah pada bagian redaksi. Tugasnya adalah melakukan reportase (wawancara dan sebagainya kelapangan). Karena itu merekalah yang biasanya terjun langsung ke lapangan, menemui nara sumber, dan sebagainya. Tugas seorang reporter secara lebih rinci :
1)      Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasanya.
2)      Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya.
3)      Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk di terbitkan.
4)      Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi.
5)      Menghadiri acara press confrenss yang ditunjuk redaktur, atasannya atau atas inisiatif sendiri.


Ø  Fotografer (Juru Foto)

Fotografer (wartawan foto atau juru potret) tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis. Ia merupakan mitra kerja yang setaraf dengan wartawan tulisan (reporter).
Jika tugas wartawan tulis menghasilkan karya jurnalistik berupa tulisan berita, opini, atau feature, maka fotografer menghasilkan foto jurnalistik (journalistic photography). Fotografer menyampaikan informasi atau pesan melalui gambar yang ia potret. Fungsi foto jurnalistik antara lain menginformasikan (to inform), meyakinkan (to persuade), dan menghibur (to entertain). Tugas seorang fotografer secara lebih rinci :
1)      Menjalankan tugas pemotretan yang di berikan redaktur atau atasannya.
2)      Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objec lokasi kejadian, gedung, dan benda-benda lain.
3)      Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah.
4)      Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.
5)      Mengarsip foto-foto, film negative, atau compct disk bagi kamera digital.
6)      Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepda atasan.
7)      Mempertanggung jawabkan setiap pemakaian filem negaive, baterai dll.

Ø  Pemimpin Perusahaan

Seorang pemimpin perusahaan sama halnya dengan para pemimpin lainya yang mana memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan, menetapkan sasaran dan menyusun kebijaksanaan. Secara umum seorang pemimpin harus :
1)      Melaksanakan fungsi managerial, yaitu berupa kegiatan pokok meliputi pelaksanaan penyusunan rencana, penyusunan organisasi dan pelaporan.
2)      Mendorong (memotivasi) bawahan untuk dapat bekerja dengan giat dan tekun.
3)      Membina bawahan agar dapat memikul tanggung jawab tugas masing-masingsecara baik.
4)      Membina bawahan agar dapat bekerja secara efectif dan efisien.
5)      Menciptakan iklim atau suasana kerja yang baik dan harmonis.
6)      Menyusun fungsi manajemen secara baik.
7)      Menjadi penggerak yang baik dan dapat menjadi sumber kreativitas.
8)      Menjadi wakil dalam membina hubungan dengan pihak luar.

Ø  Manager Sdm

Dalam sebuah perusahaan terutama yanga mempekerjakan ratusan hingga ribuan karyawan, manager Sumber Daya Manusia atau manager SDM mempunyai peran yang penting. Manager SDM ini berperan dalam merencanakan, mengarahkan, dan mengkordinasikan fungsi administrasi suatu organisasi. Mereka mengawasi perekrutan, mewawancarai, dan mempekerjakan karyawan baru, melakukan konsultasi dengan pimpinan puncak mengenai rencana strategis, bertindak sebagai penghubung antara manajemen perusahaan dengan karyawannya.

Ø  Manager Keuangan

Sebagai jabatan penting dalam perusahaan, seorang manager harus mengetahui semua hal yang berkaitan dengan keuangan. Karena manager keuangan tidak jauh dari analisis keuangan, perencanaan keuangan sampai keputusan investasi. Tugas seorang manager secara lebih rinci :
1)      Manager keuangan bekerja sama dengan manger lain, bertugas merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
2)      Manager keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
3)      Manager keuangan bertugas dalan menjalankan dan mengoperasikan roda kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan manager lainnya.
4)      Manager keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan.
5)      Merencanakan, mengatur, dan mengontrol perencanaan, laporan dan pembiayaan perusahaan.
6)      Mengatur, merencanakan, dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan.

Secara ringkas tugas utama seorang manager keuangan adalah tugas utamanya berhubungan dengan keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang berpengaruh terhadap laju pertumbuhan perusahaan.

Ø  Manager Periklanan

Ini salah satu elemen berhasilnyalembaga penerbitan/penyiaran. Sebuah tim periklanan yang kuat dapat menentukanarus masuk kas keuangan. Bagian ini juga kadang menjadi parametermapan-tidaknya sebuah lembaga penerbitan/penyiaran.
Tugas seorang manager periklanan secara rinci :
1)      Mempersiapkan anggaran dan menyerahkan perkiraan untuk biaya program sebagai bagian dari pengembangan rencana kampanye.
2)      Merencanakan dan mempersiapkan iklan dan materi promosi untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa, bekerja dengan pelanggan, pejabat perusahaan, departemen penjualan dan biro iklan.
3)      Membantu dengan anggaran pembangunan tahunan.
4)      Periksa layout dan naskah iklan dan mengedit script, audio dan video tape dan materi promosi lainnya untuk kepatuhan terhadap spesifikasi.
5)      Mempersiapkan dan menegosiasikan kontrak iklan dan penjualan.
6)      Berunding dengan klien untuk memberikan saran pemasaran atau teknis.

Ø  Manager Produksi

Manager produksi atau operasi menerapkanproses manajemenini pada pengambilan keputusan dalam fungsi manajemen roduksi/operasi. Tugas seorang manager produksi secara lebih rinci :
1)      Desain produk dan jasa, yakni bertanggung jawab terhadap masalah barang atau jasa, apakah yang seharusnya ditawarkan dan bagaimana mendesain produk atau jas tersebut.
2)      Manajemen mutu yakni bertanggung jawab terhadap kualitas dan bagaimana mendefinisikan kualitas.
3)      Bertanggung jawab terhadap proses apa yang dibutuhkan oleh produk ini dan berapa kapasitas yang tersedia.
4)      Bertanggung jawab terhadap lokasi menempatkan fasilitas dan berdasarkan kriteria.
Desain tata letak, yakni bertanggung jawab terhadap bagaimana menyusun fasilitas dan seberapa besar fasilitas yang dibutuhkan untuk me