Rabu, 03 Juni 2015



M.Luqman Hakim
1402055088



Berdasarkan berita pada http://m.kaltimpost.co.id/berita/detail/139082-fahutan-faperta-
unmul-diusut
, analisis yang saya dapat dari berita ini adalah penulis hampir menggunakan kesembilan elemen jurnalisme. Elemen-elemen yang digunakan dalam berita ini yang pertama adalah Jurnalisme itu mengejar kebenaran. Dapat kita lihat dalam berita tersebut penulis memberikan berita berupa fakta tentang jumlah uang yang disalahgunakan dan kemana uang itu digunakan oleh CDB.

Elemen kedua yang terdapat pada berita ini adalah komitmen wartawan kepada masyarakat dan kepentingan publik. Dalam berita ini dapat kita lihat bahwa penulis membuat tulisan ini agar masyarakat atau publik tau tentang realita yang terjadi.

Elemen ketiga adalah jurnalisme itu disiplin menjalankan verifikasi. Jurnalis ini sangat menunjukkan elemen ini pada beritanya. Jurnalis ini memasukkan banyak nama dan banyak institusi untuk memberikan klarifikasi dan verifikasi tentang kasus ini.

Elemen keempat yang terdapat dalam berita ini adalah harus menjadi pemantau kekuasaan. Jurnalis ini membuat berita tentang penyalahgunaan dari seorang pemegang kekuasaan khususnya di Fahutan. Hal ini perlu diperhatikan karena sebagai pemegang kekuasaan biasa melakukan sesuatu yang tidak pantas untuk dilakukan. Oleh karena itu hal ini penting agar menjadi peringatan untuk pemegang kekuasaan dan menjadi alat penyadar agar pemegang kekuasaan tidak melakukan hal sesuka hatinya.

Elemen kelima yang terdapat dalam berita ini adalah jurnalis menjaga agar berita proporsional dan komprehensip. Menurut saya berita yang dibuat oleh penulis mampu memenuhi syarat ini. Karena penulis memberikan judul yang sesuai dengan isi berita dan tidak melebih-lebihkan pada judul dan memberikan isi yang tidak sebagus judulnya atau sebaliknya.

Ada beberapa elemen yang menurut saya belum memenuhi syarat untuk mendapatkan elemen tersebut yaitu. Independen terhadap sumber berita, Menyediakan forum bagi masyarakat, Berusaha keras membuat hal penting menjadi menarik dan relevan, Mengutarakan hati nurani.