Selasa, 02 Juni 2015

Nama : Wisnu Prasetya
NIM  : 1402055125


Tugas 4
Resensi All The President’s Men

Berawal dari pencurian di Gedung Komite Partai Demokrat, di mana lima orang tertangkap basah ketika mencoba membolak-balik arsip milik partai oposisi Nixon pada 17 Juni 1972. Deep Throat inilah yang membeberkan skandal pencurian informasi kekuatan Partai Demokrat oleh beberapa orang dari Partai Republik dan kemudian dilanjutkan dengan berita-berita menggegerkan yang terus terang dan tajam di halaman muka koran terbesar di Amerika Serikat. The Washington Post, penyelidikan dua wartawan muda. Carl Bernstein dan Bob Wordward, berhasil menyingkap skandal Watergate yang menggemparkan. Terungkapnya kisah persekongkolan gelap dan jejak-jejak permainan kotor yang memalukan itu mengakibatkan kejatuhan Presiden Richard Nixon dari puncak kekuasaannya.
Woodward dan Bernstein mulai mencatat detail demi detail hal dan peristiwa seputar peristiwa Watergate ini. Kebenaran yang sengaja ditutup-tutupi Nixon menjadi semangat kedua jurnalis muda saat itu untuk mengungkap. Tidak mudah lantaran banyak kendala. Tapi, unik dan inspiratif. Tidak mudah membuat narasumber untuk buka mulut dan mengakui keterlibatan dengan skandal itu. Tidak gampang ketika kedua jurnalis itu mencari data dari dokumen, catatan, nomor telepon, kartu perpustakaan hanya untuk mendapatkan data-data akurat. Tidak aman karena mereka mengalami berbagai ancaman yang tak hanya membahayakan karirnya, tapi juga nyawanya.
Hal yang menarik dalam buku ini, sumber utama reportase investigasi mereka adalah Deep Throat yang selalu menjadi pertanyaan mengenai sosok dirinya ketika berita itu muncul. Selama tiga puluh tahun kemudian, Bob Woodward dan Carl Bernstein tidak pernah membocorkan identitas narasumbernya sesuai kode etik jurnalisme yang mereka patuhi. Tidak mudah mencari informasi dengan wawancara oleh pihak yang terkait skandal itu. Tidak mudah pula bagi dua orang kolega ini membongkar setiap dokumen, catatan, nomor telepon, surat-surat, kartu perpustakaan demi sebuah data yang akurat. Semua yang mereka kerjakan memang dalam posisi tidak aman yang dapat membahayakan kariernya bahkan nyawanya terkait skandal sang presiden.