Nama: Febri Dwi A
NIM: 1402055075
Resensi
Film All President Man
Awal juni tahun 1972 kedatangan
helikompter Kepresidenan tepat mendarat di Plaza Timur di depan Capitol Plaza
seperti yang di jadwalkan tepat jam 9:30 waktu setempat. Serta langsung menuju
gedung DPR untuk mengadakan korps diplomatik di Washington, yang dipimpin oleh
president Amerika Serikat yang bernama Richard Nixon.
Pada tengah malam ada setidaknya lima
orang yang berusaha mencuri dikediaman presiden dijalan Watergate namun hal
tersebut dapat di gagal kan oleh kepolisian yang menyamar menggunakan baju
biasa layaknya warga sipil.
Kasus tersebut segera cepat dicari tau
kebenarannya oleh Bob Woodward dari Washington Post, pada awalnya ia mencari
informasi dengan datang kepengadilan disitu ia bertemu dengan Mr. Markham yang
memberi informasi bahwa jika ingin mendapatkan sesuatu tentang pencurian
dikediaman president tersebut tanyakan saja pada Mr. Starkey.
Dari pengadilan tersebut Bob Woodward
hanya mendapatkan nama-nama lima tersangka pencurian, kemudian diproses dan dicari
tau siapakah kelima tersangka tersebut oleh Washington Post. Dimalam hari Bob
Woodward mendapatkan telfon dari seorang polisi yang memberi informasi “Howard
Hunt, W. House”. Disisi lain Bob Woodward mendapatkan informasi Howard Hunt
adalah seorang penulis yang bekerja di Mullen & Company dan juga novelis.
Selain itu juga bekerja di kantor Mr. Carles Colson di Gedung Putih dan juga
CIA.
Di sisi lain teman dari Woodward yang
bernama Carl Bernstein juga mencari informasi tentang Howard Hunt dengan
mendatangi asisten yang bekerja di kantor Mr. Carles Calson yang mengungkapkan
bahwa. Howard Hunt sedang menyelidiki investigasi yang menyangkut tentang Teddy
Kennedy di perpustakaan Gedung Putih, Bernstein lalu menelfon petugas
perpustakaan Gedung Putih yang menyangkal tidak tahu masalah tersebut. Namun
Woodward dan Bernstein tidak percara apa yang dikatakan petugas perpustakaan
tersebut, lalu mereka berdua bergegas ke perpustakaan Gedung Putih untuk
memastikan. Mereka ingin melihat setiap permintaan peminjaman pada juli 1971
lalu diselidiki apakah benar Howard Hunt pernah meminjam buku mengenaik Teddy
Kennedy (Chappaquiddick), namun mereka tidak menemukan surat peminjaman
tersebut mungkin karena Howard Hunt sudah mengambilnya terlebih dahulu.
Hunt Howard mempunyai seorang pengacara
dan uang $25.00 dalam kantong kertas coklat, setelah mengetahuin informasi
tersebut dari salah satu temannya Bob Woodward & Calr Bernstein mencari
informasi tentang keberadaan uang tersebut memalui Mr. Ken Dahlberg uang
tersebut untuk Komite Re-Elect President yang diberikan kepada Mr. Maurice
Stand tetapi Mr. Stand memberika uang tersebut kepada Barker salah satu
tersangka Watergate. Lalu di jadikan hot news oleh Bob Woodward dan Carl
Bernstein.
Kemudia Bob Woodward dan Carl Bernstein mencari
karyawan CREEP(sumber dana $25.00 ) yang diperuntukkan kepada Barker, mereka
mendapatkan informasi seluruh daftar karyawan CREEP melalui salah satu teman
diperusahan mereka bekerja, adalah mantan kekasih salah satu karyawan CREEP,
didata tersebut mereka menemuka nama-nama yang termasuk dalam kasus pencurian
uang. Wood dan Bernstein mendatangi rumah-rumah karyawan CREEP untuk menemukan
informasi namun beberapa karyawan yang didatanginya tidak satu pun menanggapi
persoalan tersebut dan hal itu membuat Wood dan Berstein meresa aneh.
Carl Bernstein lalu mendatangi lagi
rumah salah satu karyawan yang diyakini banyak mempunyai informasi, awalnya
karyawan wanita tersebut tidak ingin memberikan informasi karena takut diancam
oleh beberapa orang.
BPK (Laporan Akuntansi Umum) menyebutkan
bahwa ada $350.000 yang disimpan di Komite Re-Elect Presiden uang tersebut
diberikan kepada 15 daftar nama. Wanita tersebut hanya memberikan tiga orang
inisial nama yang bekerja dibawah John Mitchell untuk mendapatkan uang tersebut.
Setelah mendapatkan beberapa inisial
nama tersebut Carl langsung memberikan beberapa catatan yang didapatnya untuk
diselidiki. Inisial nama yang didapat adalah L,P,M. L adalah Liddy, P adalah
Porter, M adalah Magruder, namun nama-nama tersebut masih belum pasti.
Keesokannya Carl dan Wood kembali menemui perempuan tersebut untuk mengetahui
lebih jelasnya. Ternyata benar nama-nama tersebut yang diselidiki menurut
kepastian dari wanita sersebut yang menjawab pertanyaan mereka dengan
menganggukkan kepala nya.
Disisi lain Washington Post telah
menerbitkan laporan bahwa John Mitchell ketika masih menjabat sebagai Jaksa
Agung mengendalikan dana rahasia tetapi ia membantak keterlibatannya tersebut.
Setelah Carl menemui salah satu temannya
ia mendapatkan informasi dari Alex Shipley yang menjabat Asisten Jaksa Agung
saat ini, bahwa ia diminta untuk menyabotase kampanye Nixon dari kandidat
Partai Demokrat. Keesokan harinya Carl mengunjungi kediaman Donald Segretti
untuk mengetehui kejelasan tersebut, namun Segretti tidak buka mulut soal
tersebut. Hanya berbicara ada pengkhianatan dalam Partai Demokrat.
Melalui mantan bendahara CREEP Hugh W.
Sloan, Jr, Woodward dan Bernstein menghubungkan dana tertentu dari ratusan ribu
dolar untuk Gedung Putih Kepala Staf HR Haldeman "orang yang paling
penting kedua di negeri ini" dan mantan Jaksa Agung John Nixon N .
Mitchell, sekarang kepala CREEP. Mereka belajar bahwa CREEP menggunakan dana
untuk memulai "tikus-sialan" kampanye untuk menyabot kandidat presiden
dari Partai Demokrat tahun sebelum pencurian Watergate, Nixon ketika berada di
belakang Edmund Muskie dalam jajak pendapat. Permintaan Bradlee untuk
ketelitian memaksa wartawan untuk memperoleh sumber-sumber lain untuk
mengkonfirmasi sambungan Haldeman. Ketika Gedung Putih mengeluarkan penolakan
non-penolakan cerita di atas-the-lipat Post, editor sehingga terus mendukung
mereka.
Woodward diam-diam bertemu dengan Deep
Throat lagi untuk lebih banyak pertanyaan di mana Deep Throat akhirnya
mengungkapkan bahwa Watergate break-in memang didalangi oleh Haldeman. Deep
Throat juga mengklaim bahwa penutup-up oleh mereka di Gedung Putih itu tidak
menyembunyikan pencurian lain atau dari pencuri involvment dengan CREEP, tetapi
untuk menyembunyikan "operasi rahasia" yang melibatkan "seluruh
komunitas intelijen AS", dan memperingatkan bahwa Woodward, Bernstein, dan
kehidupan orang lain berada dalam bahaya. Ketika Woodward dan Bernstein
menyampaikan ini untuk Bradlee, ia mendesak para wartawan untuk terus meskipun
risiko dan Nixon terpilih kembali.
Dalam adegan akhir, ditetapkan pada
tanggal 20 Januari 1973, Bernstein dan Woodward mengetikkan cerita lengkap,
dengan TV yang menunjukkan Nixon mengambil Sumpah, untuk masa jabatan kedua
sebagai Presiden Amerika Serikat, di latar depan. Sebuah montase teletype
headline Watergate-terkait dari tahun-tahun setelah ditunjukkan berakhir dengan
pengunduran diri Nixon dan Gerald Ford peresmian pada tanggal 9 Agustus 1974.