Nama :
Dwi Indah Astuti
Nim :
1402055137
Tugas dan fungsi Jajaran Redaksi dan Perusahaan
1. Pemimpin Umum /
Penanggung Jawab (General Manager)
·
.Bertanggung
jawab kepada seluruh aktivitas kelembagaan baik kepada jajaran keredaksionalan
(ke dalam) maupun kepada non redaksional (ke luar) serta divisi-divisi
lainnya atau melalui antar lembaga dan termasuk secara
hukum (mengacu kepada UU No.40/1999 tentang pers).
·
Dalam
kewenangannya Pemimpin Umum / Penanggung Jawab dapat mengangkat seorang
Pemimpin Redaksi / Wakil Pemimpin Redaksi beserta jajaran kebawahnya
serta Pemimpin Perusahaan dan jajarannya.
·
Mempunyai
tugas untuk menentukan atau menolak segala bentuk persoalan baik yang
menyangkut personalia administrasi baik sektor redaksional maupun
non redaksional dan sebagai penentu kebijakan sentral.
·
Berhak
untuk melakukan revisi manajerial.
2. Pemimpin Redaksi
·
Bertanggungjawab terhadap
isi redaksi penerbitan
·
Bertanggungjawab terhadap kualitas produk
penerbitan dan memimpin rapat redaksi
·
Memberikan arahan
kepada semua tim redaksi tentang berita yang akan dimuat pada setiap edisi.
·
Menentukan layak
tidaknya suatu berita, foto, dan desain untuk sebuah penerbitan
·
Mengadakan
koordinasi dengan bagian lain seperti Pemimpin Perusahaan untuk mensinergikan
jalannya roda perusahaan
·
Menjalin lobi-lobi dengan nara sumber penting
di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instansi
·
Bertanggung jawab
terhadap pihak lain, yang karena merasa dirugikan atas pemberitaan yang telah
dimuat, sehingga pihak lain melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke
pengadilan. Sesuai aturan, tanggung jawab oleh Pemimpin Redaksi bila
dilimpahkan kepada pihak lain yang dianggap melakukan kesalahan tersebut.
3. Sekertaris redaksi
- Menata dan mengatur undangan dari instansi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan pemberitaan
- Menghubungi sumber berita atau instansi untuk pendaftaran, konfirmasi, atau pembatalan undangan, wawancara, dan kunjungan kerja
- Menyimpan salinan kartu pers dan foto untuk mensuport kebutuhan kerja para wartawan dalam meliput satu acara yang mengharuskan membuat tanda pengenal seperti menyiapkan
- Menyediakan peralatan kerja redaksi seperti tape, batu baterei, kaset, alat tulis, dan note book
- Menata keperluan keuangan redaksi: uang perjalanan, uang saku, uang rapat.
- Mengatur jadwal rapat redaksi: rapat perencanaan, rapat cheking, rapat final.
4. Redaktur Pelaksana
·
Bertanggung jawab
terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari.
·
Memimpin rapat
perencanaan, rapat cecking, dan rapat terakhir siding redaksi.
·
Membuat perencanaan
isi untuk setiap penerbitan.
·
Bertanggung jawab
terhadap isi redaksi penerbitan dan foto.
·
Mengkoordinasi
kerja para redaktur atau penanggung jawab rubric/ desk.
·
Mengkoordinasikan
alur perjalanan naskah dari para redaktur ke bagian editor dan seterusnya.
·
Mewakili pemred
dalam berbagai acara baik ditugaskan atau acara mendadak.
·
Mengembangkan,
membina, menjalani lobi dengan sumber-sumber berita.
·
Mengedit naskah,
data, judul, foto para redaktur.
·
Memberikan enilaian
secara kualitatif kepada redaktur secara priodik.
·
Mengusulkan dan menulis suatu berita dan foto
yang akan dimuat untuk edisi mendatang.
·
Berkoordinasidengan fotografer dan riset foto
dalam pengadaan foto untuk setiap penerbitan.
·
Membuat
lembarpenugasan atau Term Of Reference (TOR) kepada para reporter dan fotografer.
·
Mengarahkan danmembina reporter dalam mencari
berita dan mengejar sumber berita.
·
Memberikanpenilaian kepada reporter baik
penilaian kualitatif maupun kuantitatif.
·
Memberikanlaporan perkembangan kepada atasannya
yaitu Redaktur Pelaksana.
6. Wartawan
- Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan.
- Menulis hasil wawancara, investasi, laporan kepada redaktur atau atasannya.
- Memberikan usulan berita kepada redaktur atau atasannya terhadap suatu informasi yang dianggap penting untuk diterbitkan.
- Membina dan menjalin lobi dengan sumber-sumber penting di berbagai instansi.
- Menghadiri acara press conferensi yang ditunjuk redaktur, atasannya, atau atas inisiatif sendiri.
7. Fotografer
- Menjalankan tugas pemotretan yang diberikan redaktur atau atasannya.
- Melakukan pemotretan sumber berita, suasana acara, aktivitas suatu objek, lokasi kejadian, gedung, dan benda- benda lain.
- Mengusulkan konsep desain untuk cover majalah.
- Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.
- Mengarsip foto-foto, filem negatif, atau compact disk bagi kamera digital.
- Melaporkan setiap kegiatan pemotretan kepada atasan.
- Mempertanggungjawabkan setiap penggunaan filem negatif, baterai, atau compact disk yang telah digunakan kepada perusahaan
PERUSAHAAN
1. Pemimpin
Perusahaan
Pemimpin perusahaan adalah orang mendapat kepercayaan dari
pemimpin umum untuk membantu dalam pengelolaan bidang usaha. Dia mendapat
kepercayaan penuh mengendalikan usaha, untuk mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya guna kesejahteraan semua karyawan.
Pemimpin
perusahaan mempunyai beberapa manajer dalam bidang-bidang yang dibutuhkan,
antara lain bidang produksi, sirkulasi, iklan, keuangan, teknik, personalia,
dan layanan pelanggan (customer care), dan memiliki wewenang untuk
mengarahkan para manajer untuk mencapai hasil yang maksimal. Segala gerak yang
dilakukan oleh pemimpin perusahaan harus memperhitungkan bisnis, dengan upaya
menekan biaya (cost) serendah-rendahnya dan menghasilkan (profit)
sebanyak-banyaknya.
2. Manager
Periklanan
Bagian
ini menjual kolom-kolom yang ada pada surat kabar atau majalah dalam bentuk
advertensi (advertising). Pejabat dari bagian iklan ini, disebut kepala
bagian iklan atau manajer iklan. Iklan dibagi dalam dua jenis, yaitu iklan umum
dan iklan khusus. Iklan umum artinya iklan yang benar-benar untuk kepentingan
bisnis, misalnya perusahaan-perusahaan, lembaga bisnis, instansi pemerintah,
atau siapa saja yang ingin mempromosikan hasil usahanya yang sasarannya
diperuntukkan untuk mencari keuntungan.
Iklan khusus artinya iklan yang
sasarannya diperuntukkan bagi kegiatan sosial, misalnya pengumuman-pengumuman,
iklan keluarga, iklan layanan masyarakat, dan sebagainya. Sedangkan bentuk
iklan bisa berupa iklan display, iklan kolom, iklan baris, dan pariwara (advetorial).
Dalam melaksanakan tugasnya, manajer iklan mempunyai staf yang menangani
administrasi dan mencari iklan (sales). Manajer iklan bertanggung jawab
kepada pemimpin perusahaan dalam hal menentukan harga iklan karena ini
menyangkut prestise perusahaan.
3.
Manager Sirkulasi
Bagian sirkulasi atau bagian
peredaran merupakan satu dari tiga komponen penjualan yang khusus menjual
produk penerbitan (koran atau majalah). Komponen lain adalah bagian iklan dan
layanan pelanggan. Pejabat yang memimpin sirkulasi disebut kepala bagian
sirkulasi atau manajer sirkulasi yang bertanggung jawab penuh untuk laku
tidaknya produk penerbitan di pasaran. Untuk itu diperlukan orang yang
benar-benar berjiwa wirausaha atau enterpreneur. Betapapun bagus isi penerbitan
jika bagian sirkulasi tidak mampu menjualnya produk tidak akan sampai di
pasaran.
Bagian sirkulasi, biasanya
ditangani oleh beberapa tenaga seperti bagian langganan dalam kota, luar kota,
eceran tetap, eceran konsinyasi, pengaduan tidak terima koran atau majalah, dan
sebagainya. Dalam menyebar produk, sirkulasi membuka agen-agen baik di dalam
maupun di luar kota. Agen-agen ini mengelola loper yang akan mengirimkan ke
pelanggan atau pembacanya. Perlu diingat bahwa agen dan loper bukan merupakan
karyawan tetap dari perusahaan penerbitan pers yang bersangkutan. Mereka
mendapat imbalan berdasarkan persentase dari harga pelanggannya.
4. Manager Keuangan
Sedikitnya ada empat tugas poko bagian keuangan,
yaitu :
·
Inkaso, tugasnya menerima setoran uang dari
langganan koran atau majalah, mengumpulkan keuangan dari penjualan iklan,
memungut setoran uang dari pembayaran pajak pertambahan nilai (PPN) dari
pemasang iklan serta menerima uang dari penjualan jasa.
·
Kasir, tugasnya mengendalikan pengeluaran uang,
berupa pembayaran-pembayaran operasional perusahaan sesuai ketentuan yang sudah
ditetapkan. Misalnya, membayar gaji karyawan, membayar honor penulis artikel,
honor pemuatan foto, honor wartawan pembantu, dan lain-lain.
·
Controller, yang bertugas mengontrol pemasukan
dan pengeluaran perusahaan. Pemasukan dikontrol dari hasil penjualan koran,
iklan, dan jasa. Mengontrol pembelian kebutuhan perusahaan, mengontrol piutang
perusahaan, dan sebagainya.
·
Audit, tugasnya untuk mengetahui profit atau
devisit perusahaan dengan cara menghitung rugi laba perusahaan, menghitung aset
perusahaan, menghitung pajak-pajak perusahaan, serta membukukan kekayaan
perusahaan.
5. Manager Produksi
- Bertanggung jawab atas proses produksi, mulai dari perencanaan hingga tahap pracetak, termasuk penugasan reporter setelah berkoordinasi dengan koordinator peliputan dan redaktur.
- Membawahi seluruh unit
kerja produksi termasuk penyuntingan, komposing, tata wajah, design
grafis, reproduksi, dan angkutan plat ke percetakan.
Bertanggung jawab atas dead line setiap tahapan produksi. - Bertanggung jawab atas penyelenggaraan kebijakan politik redaksional pada kegiatan penyuntingan.
- Menyampaikan evaluasi tulisan/foto/ilustrasi/grafis selepas produksi sebagai masukan bagi kegiatan perencanaan dan evaluasi yang dilakukan koordinator peliputan /para redaktur.
- Mengawasi penyelenggaraan konsep media pada desain layout setiap halaman.
- Melakukan komunikasi yang terus menerus dengan koordinator peliputan dan para redaktur untuk mengikuti perkembangan berita.
- Memimpin rapat budgeting
- Menyelenggarakan rapat evaluasi di antara unit-unit kegiatan produksi paling tidak sekali dalam dua minggu.
- Pada kondisi tertentu tetap menjalankan fungsi kewartawanan dalam porsi yang disesuaikan.
- Menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan pada unit kerja yang dibawahinya.
- Bertanggung jawab pada redaktur pelaksana