Nama
: Poltak Rizki
NIM
: 1402055085
All The
President’s Men, Film Berunsur Jurnalistik
Yang Menguak
Sejarah Skandal Pemerintahan
Amerika Serikat
Sutradara :
Alan J. Pakula
Produser :
Walter Coblenz
Pemeran Utama : Robert Redford, Dustin Hoffman,
Jason Robards
Durasi : 138 Menit
Rilis : 4 April 1976
Genre :
Drama, sejarah
Film
ini berawal dari tertangkap basahnya 5 pelaku spionase dan penyadapan di
kompleks perhotelan Watergate yang
merupakan salah satu kantor dari Partai Demokrat. Kemudian dua orang jurnalis
dari The Washington Post mencoba
untuk menguak kasus yang mereka anggap penuh dengan konspirasi ini. Dua
jurnalis tersebut adalah Bob Woodward dan Carl Bernstein.
Bob Woodward (Robert Redford) adalah
seorang wartawan yang ditugaskan bersama dengan Carl Bernstein (Dustin Hoffman)
oleh editor The Washington Post, Ben
Bradlee (Jason Robards) untuk menyelidiki kasus penyusupan 5 orang pencuri ke
kantor Partai Demokrat di kompleks perhotelan Watergate. Kasus ini mulai terdengar janggal setelah salah satu
dari lima terdakwa yang bernama James McCord adalah seorang pensiunan konsultan
keamanan di CIA (Central Intelligence
Agency).
Dengan bantuan Deep Throat, seorang informan anonim dan pejabat senior pemerintah
yang dikenal oleh Bob Woodward, mereka kemudian memulai penyelidikan dan
mencari data dengan metode penelitian jurnalistik untuk mencari tahu fakta yang
sebenarnya. Melalui penyelidikan ini mereka akhirnya mendapat data-data dari
para saksi yang mulai mengarah pada kebenaran dari kasus Watergate ini. Semakin banyak data yang dikumpulkan Woodward dan
Bernstein semakin menunjukan adanya keterlibatan pemerintahan presiden Richard
Nixon, termasuk Penasehat Khusus Presiden dan beberapa pejabat penting lainnya.
Pemberitaan tentang skandal Watergate yang tersiarkan membuat Gedung
Putih mulai gelisah. Aksi mereka berdua membawa beberapa nama penting di
pemerintahan Amerika Serikat tersangkut dalam kasus ini. Terkuaklah konspirasi
pejabat tinggi Gedung Putih dalam kasus Watergate.
Dalam proses peliputan, Woodward dan Bernstein tak pernah menyerah mencari data
dari orang-orang yang bekerja di Komite Pemilihan Kembali Presiden Richard
Nixon. Hal ini membuat agen khusus negara bertindak. Mereka berdua kerap dibuntuti
dan diawasi tiap kali mereka melakukan tugas. Bahkan, komunikasi yang dilakukan
mereka bisa jadi disadap. Deep Throat
lah yang memberitahukan hal itu kepada Woodward.
Tapi Woodward dan Bernstein tetap terus
melanjutkan penyelidikan. Hingga pada akhirnya, dalam persidangan di
pengadilan, nama-nama yang diungkap Woodward dan Bernstein dalam skandal kasus Watergate dinyatakan bersalah. Dalam
salah satu bukti menyatakan bahwa Richard Nixon terbukti terlibat. Ia
menyetujui kegiatan penyadapan dalam kasus Watergate. Pemerintahan Nixon hancur,
dan kekuasaannya melemah. Akhirnya pada 9 Agustus 1974, Richard Nixon
menyatakan mengundurkan diri sebagai presiden Amerika Serikat dan digantikan
oleh Gerald Ford. Ini adalah pertama kalinya seorang presiden Amerika Serikat
mengundurkan diri setelah 36 presiden sebelumnya.
Analisis
Kelebihan
All
The President’s Men merupakan sebuah film
jurnalistik yang dibuat dengan sangat baik. Melalui film ini, kita dapat
mengetahui bagaimana pekerjaan seorang wartawan sehari-hari dalam memburu
berita. Kita juga diberikan pendidikan atau pengetahuan tentang sejarah Skandal
Watergate dengan alur ceritanya yang
mengalir dengan sangat baik.
Selain itu para pemeran dari film ini
sendiri sangat mendalami peran mereka masing-masing dengan ekspresi dan
pemahaman watak mereka yang sangat alami dan tidak berlebihan membuat kita bisa
menikmati film ini tanpa merasa bosan.
Film ini juga menyajikan proses-proses
jurnalistik atau pembuatan berita seperti wawancara, pengumpulan data, penulisan
berita serta klarifikasi dan follow up berita.
Kekurangan
Walaupun alur
ceritanya mengalir dengan baik, kita tetap memerlukan sumber lain tentang
Skandal Watergate untuk bisa
benar-benar memahami keseluruhan isi film ini.
Karena film ini mengambil cerita
tentang kisah nyata kasus Watergate,
membuat kita di jejali dengan banyaknya nama-nama yang terlibat ataupun
disebutkan membuat kita kehilangan fokus pada isi cerita, sehingga harus
mengulang pada adegan-adegan tertentu.
Saran
All
The President’s Men merupakan sebuah drama jurnalistik berbau sejarah yang
sempurna yang diadaptasi dari novel yang ditulis sendiri oleh Bob Woodward dan
Carl Bernstein selaku pelaku sejarah. Menurut Saya All The President’s Men adalah film yang wajib ditonton oleh orang-orang
yang bekerja di bidang jurnalistik. Sedangkan bagi orang-orang awam atau yang
bekerja diluar bidang jurnalistik, cerita yang disajikan film ini cukup berat
untuk diserap dan dimengerti. Tapi secara umum All The President’s Men merupakan tontonan serius namun menghibur.