Jumat, 05 Juni 2015




Nama  : Rizkha Destyannisa
NIM    : 1402055087

 


“Luapkan Emosi, hampir bunuh ortu”





            Sebagai seorang anak, seharusnya kita menjadi suatu kebanggaan bagi orangtua, dan menjalankan kewajiban kita sebagai seorang anak yaitu berbakti dan menyayangi orang tua kita. Namun terkadang, banyak sekali faktor yang membuat seorang anak malah kehilangan kontrol atau meluapkan emosinya di salah tempat karena pada usia remaja biasanya mereka berada pada masa untuk belajar mengontrol emosi dan bahkan kehilangan kendali atau yang lebih sering disebut labil. Inilah yang sedang di alami seorang remaja berinisial er. Remaja ini mengamuk lantaran ia tak diberi uang untuk membeli Gir Motor. Sebagai seorang anak tertua seharusnya bisa membantu meringankan beban orang tua, namun yang dilakukan malah menambah masalah bagi keluarganya bahkan sampai mengamuk dan mengancam orang tua dengan pisau. 


·         What         : Apa pokok dari masalah tersebut?
= Seorang anak mengamuk karena tidak diberi uang untuk beli Gir.
·         When         : Kapan kejadian itu terjadi?
= Jum’at. 9 April 2015. Pada siang hari
·         Who          : Siapa yang membuat keonaran tersebut ?
= Seorang remaja berinisial er.
·         Why          : Mengapa anak itu mengamuk ?
= Karena ia ingin membeli Gir Motor, namun tak diberikan uang oleh orang tuanya.
·         Where        : Dimana kejadian itu terjadi ?
= Di jalan ER.Martadinata, kecamatan samarinda Ulu.