NAMA
: ROCHMATUL IQBAL
NIM
: 1402055135
RESENSI
FILM ALL PRESIDENT MEN
Perjuangan wartawan sejati
Kisah
yang menceritakan tentang seorang wartawan dari Washington Pos yang bernama Bob
Woodwart yang ingin mengangkat kasus pencurian Watergerte yang melibatkan orang
dalam atau mantan petinggi-petinggi Presiden Richard Nixon. Dalam kasus pencurian ini tertangkap
lima orang tersangka yang juga terlibat dalam kegiatan CIA, yang salah satunya
bernama Mr. Charles Colson yang dulunya bekerja sebagai seorang konsultan
Gedung putih selain itu juga seorang penulis dan agen CIA. Kelima tersangka ini
langsung dibawa ke pengadilan untuk di proses dan dimintai keterangan,
mendengar itu Woodwart segera pergi ke pengadilan dan mendengarkan dan melihat
apa yang sedang terjadi dDi ruang inilah ia bertemu dengan seorang saksi yang
dihadirkan , ia segera menanyakan bukti-bukti atau informasi tentang kasus yang
sedang terjadi. Tapi sayangnya saksi malah menghindar dan meminta Woodwart
menghentikan peliputannya mengenai kasus ini.
Dengan bukti yang masih dikatakan belum cukup
kuat untuk mengungkapkan Fakta Woodwart pun kembali ke Kantor dan
mempresentasikan kepada Pimpinan redaksi tapi sayang Informasi yang ia dapatkan
malah menjadi bahan ocehan orang-orang tersebut, sampai-sampai ia diancam akan
dipecat dari Washington Post. Woodwart yang baru sembilan bulan bekerja di situ
terbilang masih dianggap remeh oleh orang-orang di sekitar tempat kerjanya.
Disinilah kisah bermula ketika
ia masih berambisi untuk membongkar kebenaran tentang beita yang ia dapat ia
menulis berbagai bukti dengan mesin TIK nya dan meletakkan di meja salah satu staf
dikantornya tapi kertas yang ia tulis malah dibawa oleh salah satu karyawan
lainnya kemejanya. Melihat hal ini timbul kejanggalan dalam hatinya dan iapun
kembali menulis bukti yang lainnya dan kembali meletakan tulisan tersebut di
tempat semula, dan kemudian ia memperhatikan salah satu karyawan yang tadi
mengambil tulisannya dan ternyata karyawan tersebut kembali mengambil tulisan
woodwart. Melihat hal itu woodwart langsung menghampiri karyawan tersebut dan
menanyakan apa maksud orang itu mengambil tulisannhya.
Setelah sampai di meja karyawan
senior tersebut alangkah terkejutnya ia ternyata karyawan itu mengambil bukti
tulisan woodwart ke dalam tulisannya. woodwart merasa tidak senang dan merampas
tulisannya kembali. woodwartpun kembali ke meja nya tapi karyawan tadi kembali
menyusul ia menanyakan tentang apa yang di ketahui Woodwart dan dari sinilah
awal dari persahabatan mereka, Woodwart berteman dengan Carl Berninstein yang
juga menjabat sebagai wartan di Washington Pos.
Setiap hari mereka mencari
informasi tentang bukti yang akan memperkuat berita mereka selagi orang yang
mereka kenal mereka hubungi untuk dimintai keterangan tapi tak seorangpun yang
mau memberikan informasi yang sejelasnya. sampai pada sutu hari mereka menemui
teman sekerja yang ternyata pernah berhubungan dengan salah satu tersangka.
mereka meminta perempuan ini memberikan informasi tentang orang-orang yang
pernah terlibat di gedung putih. Awalnya mereka juga sempat ditolak oleh
perempuan ini tapi kemudian perempuan ini setuju dan memberikan data yang
mereka butuhkan.
Dari data yang didapat inilah mereka
mulai menyelidiki kasus yang sedang terjadi satu persatu dari daftar nama
mereka hubungi dan mereka datangi tapi semuanya menolak untuk dimintai
keterangan karena beberapa dari mereka tidak percaya bahwa Woodwart dan Carl
adalah wartawan dari Washington Post melainkan dari New York Times. Sampai
suatu hari terjadilah rapat Redaksi yang membicarakan kasus yang mereka angkat
ini tapi karena bukti yang Carl dan Woodwart dapatkan belum banyak mereka malah
di marahi.
Begitu berat beban yang mereka hadapi
belum lagi bahaya yang mengancam keselamatan mereka karena mengankat kasus
serius ini. Tapi hal ini sama sekali tidak membuat mereka putus asa sampai
suatu hari Carl kembali mendatangi rumah salah satu mantan Petinggi digedung
putih dan menanyakan kembali tentang Re-Rekayasa ini awalnya perempuan ini
tidak ingin bertemu Carl lagi tapi Carl berpura-pura hanya datang untuk bertamu
dan minum kopi akhirnya perempuan ini mempersilakan ia masuk juga dari sinilah
Carl berusaha mengorek informasi dengan kecerdikannya sedikit teka-teki
terpecahkan juga.
Carl membawa bukti yang ia dapat
kepada Woodwart disini lah mereka mulai menulis tapi ternyata bukti yang di
dapat masih harus dipecahkan juga agar menjadi fakta yang sejelas-jelasnya, dan
akhirnya mereka sepakat kembali menemui perempuan tadi. Setelah bukti
benar-benar jelas mereka segera menuliskan berita di Washington Post. dan dari
sinilah mereka berhasil memecahkan kasusu tersebut dan menjatuhkan president
Richard Nixon dengan berita yang setiap hari terbit di Washington Post.
.