Nama :
Dwi Indah Astuti
Nim :
1402055137
Menentukan Unsur 5W + 1H, dan
Membuat Ulang Berita.
Ngamuk,
Nyaris Bunuh Orangtua
Gara – gara tak di beri uang untuk beli gir motor.
Samarinda, Sebagai
seorang anak tertua mestinya bias membantu meringankan beban orangtua, bukannya
malah menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampa imengamuk dan mengancam orang tua dengan pisau.
Perilaku tak
layak ditiruitu di lakukan seorang remaja berinisia lEr (15), warga jalan ER
Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Di tengah cuaca
panas terik, Er berbuat onar dikampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat
tetangganya merinding lantaran coba melukai Ibu dan Ayahnya dengan pisa udapur.
Dengan penuh
emosi Er meng acung – acung kan pisau itu ke arah kedua orangtuanya. Kelakuan Er
itu telah membua tkedua orangtuanya ketakutan.
Beruntung kehebohan itu cepat di ketahui para tetangganya.
Warga yang tak
ingin kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka, segera melaporkan kepolisi.
Tak berselang
lama beberapa polisi berpakaian seragam dengan
mengendarai mobil patroli tiba, sehingga membua tnyali Er anak pertama dari tiga
bersaudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan
diketahui mengamiknya Er itu lantaran ke dua orangtuanya tak mau memberikan
uang kepada Er. “Katanya mau beli gir motor”, kata ayah Er yang namanya enggan
dikorankan.
Ayah Er
mengakui anaknya itu jarang sekali pulang namun begitu pulang langsung mencari
masalah dengan orangtuanya sendiri maupun tetangga sekitar.
“Seperti
tadi, karena tidak dikasih uang dia (Er,
red) mengamuk dan mengambil pisau
lalu mengancamkan kesaya dan ibunya”, beber ayah er.
Meski
sempat ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan setelah ayah dan ibunya yang ikut
ke polresta Samarinda enggan menjebloskan anaknya kepenjara.
“Sebagai
peringatan saja buat dia”, pungkas ayah Er.
Membuat Unsur 5W + 1H
1. What
Seorang remaja putus sekolah mengamuk, dan mengancam kedua
orangtuanya dengan pisau.
2. When
Siang kemarin
3. Where
Jalan ER Martadinata, Samarinda Ulu
4. Who
Er remaja 15 tahun
yang putus sekolah
5. Why
Diketajui mengamuknya Er lantaran kedua orangtuanya tidak
mau memberikan uang kepada Er.
6. How
Dengan penuh emosi Er mengacung- acungkan pisau kearah
orangtuanya.
Berita ulang
Akibat Tidak Diberikan Uang, Seorang Remaja Nyaris Bunuh
Orangtua
Lantaran
tak diberi uang untuk membeli gir motor, seorang remaja nyaris bunuh kedua
orang tuanya.
Samarinda,
sebagai seorang anak tertua seharusnya mampu membantu meringankan beban
orangtua, bukannya menambah kesusahan bagi keluarga bahkan sampai mengamuk dan
mengancam orangtua dengan pisau.
Perilaku
tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er, warga Jln.
Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin. Remaja putus sekolah ini membuat
tetangganya merinding lantaran aksinya yang mencoba melukai orangtuanya dengan pisau dapur.
Dengan enuh
emosi Er mengacung-acungkan pisau itu kearah kedua orangtuanya. Perbuatan Er
itu tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan. Warga yang tak inin kampungnya
terkena sial lantaran perbuatan anak durhaka itu segera melapor kepolisi. Tak berselang lama
polisi berseragam mengendarai mobil patrol tiba, sehingga membuat Er ketakutan
dan menyerahkan diri.
Belakangan
diketahui mengamuknya Er lantaran kedua orangtunya tidak meu memberikan uang kepada Er.
“Katanya
untuk membeli gir motor”, ungkap ayah er yang namanya enggan di korankan.
Meski
sempat ditahan, namun Er akhirnya dipulangkan
setelah ayah dan ibunya yang ikit ke polresta enggan menjebloskan
anaknya kepenjara. “Sebagai peringatan saja buat dia”, pungkas ayah Er.