Selasa, 02 Juni 2015

Nama    : Elriko Romy Chenarna
NIM    : 1402055081

 


BLIV merupakan band asal kota Samarinda yang terdiri dari 4 cowok-cowok alumnus SMK Negeri 7 Samarinda yaitu Ketut (Gitaris Rytme), Ade (Drum), Elriko (Vokal), dan Stivan (Bass). Band yang terinspirasi dari Maroon 5 ini, pada awalnya beranggotakan lima personil. Karena suatu alasan personil kelima mereka keluar.
    Awalnya, semua personil band yang terbentuk sejak 12 November 2012 ini, enggak punya bakat bermusik sama sekali loh. “Kami belajar secara otodidak dan sering latihan. Apalagi dulu kami semua ini satu kelas pas di SMK, jadi gampang deh ngatur waktu buat latihannya”ujar Ketut yang kuliah di STIMIK Widyagama ini.
    BLIV sudah sering tampil di berbagai event, seperti di acara perpisahan sekolah dan berbagai festival band di Samarinda. Lagu-lagu yang sering dibawakan oleh band ini tentunya adalah lagu dari band inspirasi mereka, seperti She Will Be Loved milik Maroon 5. Menurut Ketut, lagu-lagu dari band yang berasal dari Los Angeles, California ini termasuk lagu yang santai. Lagu ini jadi favorit juga karena enjoy untuk dimainkan dan tidak bikin grogi saat diatas panggung. Selain itu ada juga lagu-lagu lain dari Maroon 5 yang juga dibawakan oleh mereka, seperti Payphone, Moves Like Jagger, Maps, dan banyak lagi deh. “Nah, kalau mau yang beda, kami memilih lagu dari Linkin Park yang judulnya New Devide” ucap Ade sang drummer.
    Sama seperti band-band lainnya, BLIV juga mempunyai kejadian yang menarik dan lucu. Seperti si vokalis, Elriko punya pengalaman yang memalukan saat tampil di atas panggung. Misalnya pada saat sedang bernyanyi, Mic-nya pernah tertukar dan membuat suara si vokalis yang berkacamata ini tidak terdengar. Apalagi Elriko agak susah mencocokan nada rendah dan tinggi, karena pada saat latihan di dalam ruangan studio berbeda dengan saat bernyanyi di Outdoor.
    “Kalau pengalamanku, pernah jadi backing vokal. Stand mic-nya diatur rendah sekali, jadi aku harus membungkuk-bungkuk dari awal hingga akhir lagu.” terang Ketut. Beda lagi dengan si drummer. Waktu dia tampil, sangking semangatnya, stik drumnya sampai terlempar dan kena kepalanya sendiri.


    Stivan juga pernah mengalami kejadian yang memalukan juga. Pada saat tampil di acara perpisahan, Stivan sudah merasa bagus saat di check sound. Tapi pas sudah tampil dan di tengah-tengah lagu, suara bassnya malah hilang. “Pokoknya itu bikin malu banget. Dari awal sudah semangat, gara-gara hal itu malah semuanya berubah.” ucap Stivan yang dulunya menghuni kelas XII Multimedia Terpadu ini.
    Mereka juga band yang rajin latihan loh, jadwal latihan mereka biasanya seminggu sekali. Tapi kalau mau tampil buat festival atau acara-acara jadwal latihan ditambah menjadi dua sampai tiga kali seminggu. Pernah nih, sang vokalis Elriko lupa latihan dan malah ketiduran. Personil yang lain yang sudah terlanjur kesal akhirnya mengejek Elriko saat di sekolah. Karena kejadian itu Elriko pun nggak lupa lagi sama jadwal latihannya, he-he. Karena rajin latihan ini juga, pernah ada band lain dan salah satu juri di sebuah festival yang memuji penampilan mereka. “Iya, mereka bilang kami mainnya bagus banget dan harusnya bisa ikut berbagai festival lainnya dan memenangkannya. Tapi karena keterbatasan dana untuk membeli alat musik, jadinya kami jarang ikut event-event deh” tutup Ade.