Nama : Lia Badriya
NIM : 1402055131
Persiapan
Menjelang Lanjong Art Festival 2015
Yayasan
lanjong akan mengadakan berbagai macam lomba kesenian yang bersifat umum bagi
semua warga Indonesia. Adapun meliputi salah satunya Festival Monolog, Festival
Musikalisasi Puisi, Festival Kontenporer, dan Lomba Fotografi.
Lanjong
sendiri berarti Wadah atau Tempat. Alat yang terbuat dari ayaman rotan tersebut
biasa dipakai oleh masyarakat Tradisional sekitar untuk membawa hasil panen
dari ladang atau keperluan lain. Sejalan arti tersebut, lanjong didirikan
dengan harapan dapat menjadi wadah bagi pemuda-pemudi mangkurawang pada
khususnya dan masyarakat Tenggarong pada umumnya untuk dapat secara
berkelanjutan menggali kembali, melestarikan, serta menumbuh kembangkan
kesadaran akan sejarah dan seni-budaya mereka sendiri.
Malam
sekitar pukul 20.00 WITA waktu setempat, saya datang ke Ladang Budaya Lanjong
Kutai Kartanegara mendatangi Abdul Washid selaku ketua panitia acara Lanjong
Art Festival. Ditengah kunjungan saya
temui Abdul Washid sedang mengadakan rapat dengan anggota LAF. Lanjong
mengadakan lomba keseian bagi seluruh warga indonesia dan lanjong mengadakan
Event ini setiap 2 tahun sekali.
Acara
akan diadakan mulai tanggal 23 sampai 30 Mei 2015 di Ladang Budaya Kutai
Kartanegara, tempat dimana saya mendatangi Abdul Wachid. Dalam pertemuan saya
dengan Abdul ia mengatakan bahwa “persiapan menjelang LAF sudah mencapai 70%.
Konsep dalam acara ini pun sudah hampir selesai dan undangan untuk menghadiri
acara LAF sudah dikirim melalui email langsung ke seniman dalam negeri dan
maupun luar negeri. Kalau publikasinya lewat Sosial Media dan Rect promotion
kekawan-kawan seniman.
Dari
acara ini lanjong membatasi maksimal 15 peserta dari tiap lomba dan harus
melewati seleksi. “Enam tim yang lulus dan ada 9 yang kosong untuk dapat
mengisi lomba FestivalMonolog itupun dengan musikalitas, puisi, dan tari
kontemporer. Sudah ada 3 yang lulus seleksi dan kosong 12 untuk dapat mengikuti
lomba. Hadiahnya dalam tiap lomba teateer, tari, musik dan fotografi. Hadiah 15
juta Rupiah untuk setiap lombanya”. Tutur Abdul Wachid.
Lanjong
Art Festival 2015ada kedala di pendanaan dari belum lengkapnya peserta yang
mengikuti lomba. “Yayasan Lanjong sudah mengajukan permohonan di Dinas
Pariwisata. Sudah ada nominal Rp. 600.000.000.00 yang salah satunya dibantu,
ada Prosedur yang tidak bisa dibantu oleh Dinas Pariwisata ingin menamakannya
dengan Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer. Tapi jika kami menggunakan nama
Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer semua konsep acara akan mengikuti Dinas
Pariwisata sedangkan konsep yang sudah kami buat sangat matang”. Ucap Abdul
Wachid selaku ketua panitia.
Oleh
persoalan itu ketua acara mengatakan “sangat disayangkan apabila kami
meng-iyakan Program itu dan Lanjong Art Festival edisi empat ini dinamakan
Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer. Sedangkan Lanjong sudah mencoba membangun
event dua tahunan ini untuk bisa kontinyu. Jadi tindak mungkin kami serta merta
mengganti nama itu karena menurut kami, kami tidak punya alasan untuk mengganti
nama itu”.
Event ini sudah ke empat
kalinya dan ini adalah Event Internasional, untuk esibitornya dan performernya
ada Nasional dan International, mereka mempunyai jejaring pelaku seniman dari
luar negri dan itu akan mereka undang dalam negri pun juga.