Rabu, 03 Juni 2015

Nama               :           Lia Badriya
NIM                :           1402055131




Persiapan Menjelang Lanjong Art Festival 2015




Yayasan lanjong akan mengadakan berbagai macam lomba kesenian yang bersifat umum bagi semua warga Indonesia. Adapun meliputi salah satunya Festival Monolog, Festival Musikalisasi Puisi, Festival Kontenporer, dan Lomba Fotografi.
Lanjong sendiri berarti Wadah atau Tempat. Alat yang terbuat dari ayaman rotan tersebut biasa dipakai oleh masyarakat Tradisional sekitar untuk membawa hasil panen dari ladang atau keperluan lain. Sejalan arti tersebut, lanjong didirikan dengan harapan dapat menjadi wadah bagi pemuda-pemudi mangkurawang pada khususnya dan masyarakat Tenggarong pada umumnya untuk dapat secara berkelanjutan menggali kembali, melestarikan, serta menumbuh kembangkan kesadaran akan sejarah dan seni-budaya mereka sendiri.
Malam sekitar pukul 20.00 WITA waktu setempat, saya datang ke Ladang Budaya Lanjong Kutai Kartanegara mendatangi Abdul Washid selaku ketua panitia acara Lanjong Art Festival.  Ditengah kunjungan saya temui Abdul Washid sedang mengadakan rapat dengan anggota LAF. Lanjong mengadakan lomba keseian bagi seluruh warga indonesia dan lanjong mengadakan Event ini setiap 2 tahun sekali.
Acara akan diadakan mulai tanggal 23 sampai 30 Mei 2015 di Ladang Budaya Kutai Kartanegara, tempat dimana saya mendatangi Abdul Wachid. Dalam pertemuan saya dengan Abdul ia mengatakan bahwa “persiapan menjelang LAF sudah mencapai 70%. Konsep dalam acara ini pun sudah hampir selesai dan undangan untuk menghadiri acara LAF sudah dikirim melalui email langsung ke seniman dalam negeri dan maupun luar negeri. Kalau publikasinya lewat Sosial Media dan Rect promotion kekawan-kawan seniman.
Dari acara ini lanjong membatasi maksimal 15 peserta dari tiap lomba dan harus melewati seleksi. “Enam tim yang lulus dan ada 9 yang kosong untuk dapat mengisi lomba FestivalMonolog itupun dengan musikalitas, puisi, dan tari kontemporer. Sudah ada 3 yang lulus seleksi dan kosong 12 untuk dapat mengikuti lomba. Hadiahnya dalam tiap lomba teateer, tari, musik dan fotografi. Hadiah 15 juta Rupiah untuk setiap lombanya”. Tutur Abdul Wachid.
Lanjong Art Festival 2015ada kedala di pendanaan dari belum lengkapnya peserta yang mengikuti lomba. “Yayasan Lanjong sudah mengajukan permohonan di Dinas Pariwisata. Sudah ada nominal Rp. 600.000.000.00 yang salah satunya dibantu, ada Prosedur yang tidak bisa dibantu oleh Dinas Pariwisata ingin menamakannya dengan Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer. Tapi jika kami menggunakan nama Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer semua konsep acara akan mengikuti Dinas Pariwisata sedangkan konsep yang sudah kami buat sangat matang”. Ucap Abdul Wachid selaku ketua panitia.
Oleh persoalan itu ketua acara mengatakan “sangat disayangkan apabila kami meng-iyakan Program itu dan Lanjong Art Festival edisi empat ini dinamakan Fasilitasi Seni Budaya Kontemporer. Sedangkan Lanjong sudah mencoba membangun event dua tahunan ini untuk bisa kontinyu. Jadi tindak mungkin kami serta merta mengganti nama itu karena menurut kami, kami tidak punya alasan untuk mengganti nama itu”.
Event ini sudah ke empat kalinya dan ini adalah Event Internasional, untuk esibitornya dan performernya ada Nasional dan International, mereka mempunyai jejaring pelaku seniman dari luar negri dan itu akan mereka undang dalam negri pun juga.