Rabu, 03 Juni 2015



M.Luqman Hakim
1402055088




Judul Resensi              : Pengungkapan Skandal dengan Jurnalistik
Judul Film                               : All The President’s Men
Produser                                  : Walter Coblenz
Sutradara                                 : Alan J. Pakula
Rumah Produksi                     : Wildwood Enterprises
Tahun Pembuatan        : 1976
Durasi                                      : 2 jam, 20 menit

Film ini menceritakan kisah yang berdasarkan dari kisah nyata. Film ini didasarkan oleh novel karya Bob Woodward (Robert Redford) dan Carl Bernstain (Dustin Hoffman). Dua orang jurnalis yang bekerja di perusahaan media cetak Washington Post. Dimulai dengan adanya Skandal Watergate, dua jurnalis ini di berikan tugas untuk menyelidiki skandal tersebut. Diawali dengan sedikit perselisihan diantara dua jurnalis ini dikarenakan adanya senioritas, tapi dapat berkerjasama dengan baik pada akhirnya. Diawali dengan penangkapan 5 pencuri di kantor Nasional Demokrat di kompleks Watergate. Woodward mempelajari bahwa dari 5 pencuri ini ada 4 orang Kuba-Amerika dan dipimpin oleh James W. McCord. McCord mengindentifikasikan dirinya di pengadilan bahwa dia baru saja keluar dari Central Intelligence Agency. Dan 4 anggotanya juga tergabung dalam CIA. Kedua wartawan ini menghubungkan pencuri dengan nama E. Howard Hunt, Mantan CIA. Dan menyangkut pada penasihat khusus Presiden Richard Nixon, Charles Colson.

Dua Jurnalis Hebat ini berkerja sama untuk menyelidiki kasus ini dengan membuat reportase investigasi. Mereka mengumpulkan data di lapangan dan melaporkan kepada Eksekutif Editor Ben Bardlee (Jason Robards). Menurut Bardlee tulisan mereka tidak layak untuk diterbitkan, dan dia menyuruh kedua jurnalis muda ini untuk memberikan tulisan yang lebih mendalam dan memiliki bukti yang kuat. Woodward mendapatkan seorang informan anonim yang biasa disebut Deep Throat (Hal Holbrook). Deep Throat seorang mantan pejabat senior pemerintah ini memberikan kesaksian namun dalam bentuk teka teki. Deep Throat memberikan petunjuk kepada Woodward untuk “Follow the Money” agar penyelidikannya tidak terlalu melenceng. Beberapa minggu kemudian Woodward dan Bernstain menghubungkan kelima pencuri ini dengan Ribuan Dollar uang yang terkumpul dalam sumbangan kampanye yang dialihkan oleh komite Nixon untuk Re-election President (CRP atau CREEP). Mantan bendahara Creep, Hugh W. Sloan mengatakan kepada dua jurnalis ini bahwa ada hubungan denga Kepala Staff Gedung Putih, HR. Haldeman. Dan mantan Jaksa Agung Mitchell, sekarang menjabat sebagai ketua Creep. Dana ini digunakan untuk melakukan kampanye untuk menyabot kandidat presiden dari partai Demokrat.

Kedua jurnalis hebat ini menjadi pokok acuan dalam dunia Reportase Investigasi. Woodward dan Bernstain menunjukkan aksi kewartawanan pada level tertinggi. Mereka berdua menelusuri skandal Watergate tidak hanya sebagai wartawan namun juga seperti detektif. Di dalam ini banyak sekali praktik jurnalistik yang dilakukan kedua orang ini.  Praktik jurnalistik contohnya wawancara, pengumpulan data, pengambilan data dan dinamika ruang redaksi, dan klarifikasi dan follow up berita.


Film ini memiliki kekurangan dalam banyaknya tokoh yang dilibatkan namun tidak terlalu berpengaruh di dalam cerita. Hal ini membuat penonton menjadi bingung dan tidak fokus. Sehingga harus mengulang beberapa kali bagian di dalam Film. Namun hal ini wajar dikarenakan kisah ini berasal dari kisah nyata. Hal ini cukup penting untuk dilakukan agar penonton memahami film dan realita sebenarnya tentang skandal ini. Penontonpun perlu untuk memahami seluruh nama-nama yang terlibat dalam skandal Watergate ini.