M.Luqman Hakim
1402055088
Judul Resensi :
Pengungkapan Skandal dengan Jurnalistik
Judul Film :
All The President’s Men
Produser :
Walter Coblenz
Sutradara :
Alan J. Pakula
Rumah Produksi : Wildwood Enterprises
Tahun Pembuatan :
1976
Durasi : 2 jam, 20 menit
Film ini menceritakan kisah yang
berdasarkan dari kisah nyata. Film ini didasarkan oleh novel karya Bob Woodward
(Robert Redford) dan Carl Bernstain (Dustin Hoffman). Dua orang jurnalis yang
bekerja di perusahaan media cetak Washington Post. Dimulai dengan adanya Skandal
Watergate, dua jurnalis ini di berikan tugas untuk menyelidiki skandal
tersebut. Diawali dengan sedikit perselisihan diantara dua jurnalis ini
dikarenakan adanya senioritas, tapi dapat berkerjasama dengan baik pada
akhirnya. Diawali dengan penangkapan 5 pencuri di kantor Nasional Demokrat di
kompleks Watergate. Woodward mempelajari bahwa dari 5 pencuri ini ada 4 orang
Kuba-Amerika dan dipimpin oleh James W. McCord. McCord mengindentifikasikan
dirinya di pengadilan bahwa dia baru saja keluar dari Central Intelligence
Agency. Dan 4 anggotanya juga tergabung dalam CIA. Kedua wartawan ini
menghubungkan pencuri dengan nama E. Howard Hunt, Mantan CIA. Dan menyangkut
pada penasihat khusus Presiden Richard Nixon, Charles Colson.
Dua Jurnalis Hebat ini berkerja sama
untuk menyelidiki kasus ini dengan membuat reportase investigasi. Mereka
mengumpulkan data di lapangan dan melaporkan kepada Eksekutif Editor Ben
Bardlee (Jason Robards). Menurut Bardlee tulisan mereka tidak layak untuk
diterbitkan, dan dia menyuruh kedua jurnalis muda ini untuk memberikan tulisan
yang lebih mendalam dan memiliki bukti yang kuat. Woodward mendapatkan seorang
informan anonim yang biasa disebut Deep Throat (Hal Holbrook). Deep Throat
seorang mantan pejabat senior pemerintah ini memberikan kesaksian namun dalam
bentuk teka teki. Deep Throat memberikan petunjuk kepada Woodward untuk “Follow
the Money” agar penyelidikannya tidak terlalu melenceng. Beberapa minggu
kemudian Woodward dan Bernstain menghubungkan kelima pencuri ini dengan Ribuan Dollar
uang yang terkumpul dalam sumbangan kampanye yang dialihkan oleh komite Nixon
untuk Re-election President (CRP atau CREEP). Mantan bendahara Creep, Hugh W.
Sloan mengatakan kepada dua jurnalis ini bahwa ada hubungan denga Kepala Staff
Gedung Putih, HR. Haldeman. Dan mantan Jaksa Agung Mitchell, sekarang menjabat
sebagai ketua Creep. Dana ini digunakan untuk melakukan kampanye untuk menyabot
kandidat presiden dari partai Demokrat.
Kedua jurnalis hebat ini menjadi
pokok acuan dalam dunia Reportase Investigasi. Woodward dan Bernstain
menunjukkan aksi kewartawanan pada level tertinggi. Mereka berdua menelusuri
skandal Watergate tidak hanya sebagai wartawan namun juga seperti detektif. Di
dalam ini banyak sekali praktik jurnalistik yang dilakukan kedua orang
ini. Praktik jurnalistik contohnya
wawancara, pengumpulan data, pengambilan data dan dinamika ruang redaksi, dan
klarifikasi dan follow up berita.
Film ini memiliki kekurangan
dalam banyaknya tokoh yang dilibatkan namun tidak terlalu berpengaruh di dalam
cerita. Hal ini membuat penonton menjadi bingung dan tidak fokus. Sehingga
harus mengulang beberapa kali bagian di dalam Film. Namun hal ini wajar
dikarenakan kisah ini berasal dari kisah nyata. Hal ini cukup penting untuk
dilakukan agar penonton memahami film dan realita sebenarnya tentang skandal
ini. Penontonpun perlu untuk memahami seluruh nama-nama yang terlibat dalam
skandal Watergate ini.