Kamis, 04 Juni 2015



Elvi junianti 
1402055152




Ngamuk, Nyaris Bunuh Orang Tua

Gara-gara Tak Diberi Uang Untuk Beli Gir Motor
Samarinda, sebagai seorang anak tertua mestinya bisa membantu meringankan beban orang tua, bukannya menambah kesusahan bagi keluarga. Bahkan sangking ngamuk dan mengancam orang tua dengan pisau.
Perilaku tak layak ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er (15), warga Jln Er Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Ditengah cuaca panas terik, Er membuat onar di kampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat tetangganya meradang lantaran coba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi Er mengacung-acungkan pisau itu kearah kedua orang tuanya. Kelakuan Er itu tentu membuat kedua orang tuanya ketakutan. Beruntung kehebohan itu cepat diketahui tetangganya.
Warga yang tak ingin kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka, segera melaporkan kepolisi.
Tak berselang lama beberapa polisi berpakaian seragam mengendarai mobil patroli tiba. Sehingga membuat nyali Er anak pertama dari ketiga bersaudara itu ciut dan menyerahkan diri.
Belakangan diketahui ngamuknya Er lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan Uang “katanya mau beli Gir motor” kata ayah Er yang namanya enggan disebutkan.
Ayah Er mengakui anaknya itu jarang pulang namun begitu pulang selalu mecari masalah dengan orang tuanya sendiri maupun tetangganya. “seperti tadi, karena tak dikasih uang dia (Er/red) mengamuk dan sambil memegang pisau lalu di ancam ke saya dan ibunya. “Beber ayah Er”
Meskipun sempat ditahan namun Er akhirnya di pulangkan. Setelah Ayah dan Ibunya yang ikut ke Malpolresta Samarinda enggan menjerumuskan anakanya kepenjara “sebagai peringatan saja buat dia” ungkas Ayah Er.