Elvi junianti
1402055152
Ngamuk, Nyaris Bunuh Orang Tua
Gara-gara Tak Diberi Uang Untuk Beli Gir Motor
Samarinda, sebagai
seorang anak tertua mestinya bisa membantu meringankan beban orang tua,
bukannya menambah kesusahan bagi keluarga. Bahkan sangking ngamuk dan mengancam
orang tua dengan pisau.
Perilaku tak layak
ditiru itu dilakukan seorang remaja berinisial Er (15),
warga Jln Er Martadinata, Samarinda Ulu siang kemarin.
Ditengah cuaca panas
terik, Er membuat onar di kampungnya sendiri. Remaja putus sekolah itu membuat
tetangganya meradang lantaran coba melukai ibu dan ayahnya dengan pisau dapur.
Dengan penuh emosi Er
mengacung-acungkan pisau itu kearah kedua orang tuanya. Kelakuan Er itu tentu
membuat kedua orang tuanya ketakutan. Beruntung kehebohan itu cepat diketahui
tetangganya.
Warga yang tak ingin
kampungnya terkena bala lantaran ulah anak durhaka, segera melaporkan kepolisi.
Tak berselang lama
beberapa polisi berpakaian seragam mengendarai mobil patroli tiba. Sehingga
membuat nyali Er anak pertama dari ketiga bersaudara itu ciut dan menyerahkan
diri.
Belakangan diketahui
ngamuknya Er lantaran kedua orang tuanya tak mau memberikan Uang “katanya mau
beli Gir motor” kata ayah Er yang namanya enggan disebutkan.
Ayah Er mengakui
anaknya itu jarang pulang namun begitu pulang selalu mecari masalah dengan
orang tuanya sendiri maupun tetangganya. “seperti tadi, karena tak dikasih uang
dia (Er/red) mengamuk dan sambil memegang pisau lalu di ancam ke saya dan
ibunya. “Beber ayah Er”
Meskipun sempat ditahan
namun Er akhirnya di pulangkan. Setelah Ayah dan Ibunya yang ikut ke
Malpolresta Samarinda enggan menjerumuskan anakanya kepenjara “sebagai
peringatan saja buat dia” ungkas Ayah Er.