M.Luqman Hakim
1402055088
Metamorfosis dari Membuat Pagar sampai
Mencuci Motor
Oleh Muhammad Luqman Hakim (1402055088)
Edi
Prasetyo merantau
dari Madiun, Jawa Timur, ke Jalan Gelatik, Samarinda, Kalimantan Timur, karena
tidak mampu bersaing dengan pembuat pagar di kampung halamannya. Dia membuka
usaha pembuatan pagar dengan sistem pembelian secara borongan. Namun, nasib
pria yang kini berumur 35 tahun ini tidak mendapatkan hasil yang lebih baik
dari sebelumnya. Hal ini membuat Edi harus memutar otak dengan membuat usaha
sampingan yaitu tempat pencucian motor.
Problem yang biasa dihadapi Bapak belakangan ini?
Banjir, di daerah ini memang terkenal dengan banjirnya.
Banjir yang biasa saja tingginya mencapai lutut orang dewasa. Tentu ini akan
sangat menyulitkan dalam proses pencucian motor. Tapi, jika banjirnya hanya
mencapai mata kaki tempat ini tetap buka.
Apakah ada hal-hal yang bisa memberikan keuntungan?
Kemarau biasa menjadi musim yang memberikan keuntungan
lebih. Mahasiswa yang dilarang untuk mencuci motor di rumah kosnya juga.
Terlebih lagi kawasan tempat pencucian Saya berada di kawasan sekitar kampus.
Sudah pasti banyak mahasiswa yang menggunakan jasa saya untuk mencuci motor
mereka.
Teknisnya bagaimana cara bapak mencuci motor?
Saya mencuci motor seperti biasa saja. Namun, saya dibantu
dengan pompa air dan alat penyemprot yang mengatur deras atau tidaknya
air keluar. Di pencucian saya juga dilengkapi alat pembuat busa agar lebih irit
dalam penggunaan sabun.
Sudah Berapa lama Bapak berusaha di bidang ini, dan kapan
saja anda berkerja?
Untuk Usaha pagarnya sudah hampir 5 tahun. Namun, usaha
pencucian ini baru 6 bulan berusaha. Untuk usaha pagar saya tunggu pesanan
terlebih dahulu lalu mengerjakannya. Sedangkan untuk pencucian saya buka setiap
hari dari jam 7 pagi hingga jam 8 malam.
Berapa pendapatan bapak dalam sebulan, dan apakah cukup
untuk kehidupan sehari-hari?
Saya biasa mencuci 50 motor perhari dengan imbalan Rp 15.000
per motor. Dalam sebulan minimal saya bisa mendapat uang Rp 2.000.000, ditambah
dengan pesanan pagar. Ditambah lagi saya masih hidup tanpa keluarga dengan uang
sebesar itu sudah pasti sangat cukup untuk
kehidupan sehari-hari.