Nama :Ekki Gusti Prasetya
Nim :1402055155
AKTIVIS MUDA KALIMANTAN TIMUR “MUHAMMAD AMI”
Hidup ini harus dijalani sepenuhnya. Kerja keras dan usaha merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Tidak lupa juga berbagi untuk sesama sangat perlu. Perubahan pada negeri ini harus dilakukan, melalui pemuda pemuda yang mau berkontribusi untuk bangsa ini. Karena peran pemuda sangat berpengaruh pada perubahan negeri ini. “Nggak usah target-targetan yang tinggi, asal dia melakukan hal positif untuk daerahnya saja itu sudah cukup membantu”. Demikian ungkap Muhammad Ami, seorang aktivis muda Balikpapan bahkan di Kalimantan Timur tentang keinginannya untuk mengajak para pemuda melakukan perubahan besar pada negeri ini,khususnya pemuda pemuda di Kalimantan.
Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana ini yang akrab disapa Ami ini mulai aktif terjun di dunia social sejak 2009. Mahasiswa Universitas Balikpapan semester 2 ini bergabung dengan komunitas ECB atau English Community Balikpapan. Ami mengungkapkan bahwa dia ingin semua orang di Balikpapan dapat berbicara Bahasa inggris terutama untuk kaum remaja. Keinginan Ami ini diwujudkan dengan teman-temannya dengan cara mengajak setiap remaja untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan ECB dan membuat lomba Bahasa Inggris. Saat itu antusiasme anak-anak di Balikpapan sangat tinggi.
Pada 2011, Ami mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia yang diadakan oleh Disporabudpar Kota Balikpapan. Dari empat orang yang lolos seleksi, dia salah satunya. Saat itu dia ditempatkan di Gorontalo bersama pemuda-pemuda dari daerah lain. Tidak hanya itu, Ami juga mengikuti pemilihan Duta Wisata Kota Balikpapan dan terpilih sebagai Wakil 3 Putra.
Pada 2012, berawal dari Ami mengikuti kegiatan di Jakarta bernama Indonesian Youth Conference dan dia pulang ke Balikpapan dan harus melakukan sesuatu untuk daerahnya. Dia mengajak anak muda di Balikpapan untuk merealisasikannya dengan membuat mini seminar bertajuk “Aku dan Mimpiku” bersama timnya yang dinamai IYCers Kaltim. Ami berkata “melalui acara #akudanmimpiku, dapat menjadi langkah awal dan memicu serta merangsang kita semua untuk bisa lebih berkontribusi dan menginspirasi anak muda di Kaltim”.
Tidak hanya itu, Ami juga terpilih menjadi salah satu dari 15 Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia 2013-2015. Dia juga menjadi terpilih menjadi LO dan Observer pada acara APEC CEO SUMMIT 2013 di Bali. Atas prestasinya ini, dia mendapatkan gelar pemuda pelopor Kalimantan Timur tahun 2013.
Muhammad Ami telah menunjukkan kepada kita bahwa untuk untuk menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa ini dan telah membawa kontribusi yang besar bagi daerah ini tidaklah sulit. Asalkan niat yang kuat serta memiliki kemauan yang tinggi akan perubahan dan usaha, kita dapat merealisasikannya. Factor social bukanlah menjadi penghalang. Siapa saja bisa memulainya.
Hidup ini harus dijalani sepenuhnya. Kerja keras dan usaha merupakan hal wajib yang harus dilakukan. Tidak lupa juga berbagi untuk sesama sangat perlu. Perubahan pada negeri ini harus dilakukan, melalui pemuda pemuda yang mau berkontribusi untuk bangsa ini. Karena peran pemuda sangat berpengaruh pada perubahan negeri ini. “Nggak usah target-targetan yang tinggi, asal dia melakukan hal positif untuk daerahnya saja itu sudah cukup membantu”. Demikian ungkap Muhammad Ami, seorang aktivis muda Balikpapan bahkan di Kalimantan Timur tentang keinginannya untuk mengajak para pemuda melakukan perubahan besar pada negeri ini,khususnya pemuda pemuda di Kalimantan.
Pria asal Balikpapan, Kalimantan Timur yang berasal dari keluarga yang sangat sederhana ini yang akrab disapa Ami ini mulai aktif terjun di dunia social sejak 2009. Mahasiswa Universitas Balikpapan semester 2 ini bergabung dengan komunitas ECB atau English Community Balikpapan. Ami mengungkapkan bahwa dia ingin semua orang di Balikpapan dapat berbicara Bahasa inggris terutama untuk kaum remaja. Keinginan Ami ini diwujudkan dengan teman-temannya dengan cara mengajak setiap remaja untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan ECB dan membuat lomba Bahasa Inggris. Saat itu antusiasme anak-anak di Balikpapan sangat tinggi.
Pada 2011, Ami mengikuti seleksi Jambore Pemuda Indonesia yang diadakan oleh Disporabudpar Kota Balikpapan. Dari empat orang yang lolos seleksi, dia salah satunya. Saat itu dia ditempatkan di Gorontalo bersama pemuda-pemuda dari daerah lain. Tidak hanya itu, Ami juga mengikuti pemilihan Duta Wisata Kota Balikpapan dan terpilih sebagai Wakil 3 Putra.
Pada 2012, berawal dari Ami mengikuti kegiatan di Jakarta bernama Indonesian Youth Conference dan dia pulang ke Balikpapan dan harus melakukan sesuatu untuk daerahnya. Dia mengajak anak muda di Balikpapan untuk merealisasikannya dengan membuat mini seminar bertajuk “Aku dan Mimpiku” bersama timnya yang dinamai IYCers Kaltim. Ami berkata “melalui acara #akudanmimpiku, dapat menjadi langkah awal dan memicu serta merangsang kita semua untuk bisa lebih berkontribusi dan menginspirasi anak muda di Kaltim”.
Tidak hanya itu, Ami juga terpilih menjadi salah satu dari 15 Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia 2013-2015. Dia juga menjadi terpilih menjadi LO dan Observer pada acara APEC CEO SUMMIT 2013 di Bali. Atas prestasinya ini, dia mendapatkan gelar pemuda pelopor Kalimantan Timur tahun 2013.
Muhammad Ami telah menunjukkan kepada kita bahwa untuk untuk menjadi pemuda yang berguna bagi bangsa ini dan telah membawa kontribusi yang besar bagi daerah ini tidaklah sulit. Asalkan niat yang kuat serta memiliki kemauan yang tinggi akan perubahan dan usaha, kita dapat merealisasikannya. Factor social bukanlah menjadi penghalang. Siapa saja bisa memulainya.
