Nama : Moch Ibrahim
NIM :
1402055074
“ALL THE PRESIDENT’S MEN”
All
The President’s Men adalah dramatisasi kegiatan jurnalistik dua orang reporter
bernama Carl Bernstein dan Bob Woodward. Mereka menjadi jurnalis di salah satu
harian terbesar di negeri Paman Sam, yaitu The Washington Post. film ini
menceritakan peliputan skandal Watergate oleh Bernstein dan Woodward pada awal
tahun 1970an, yang berujung pada mundurnya Richard Nixon dari kepresidenan
Amerika Serikat.
Film diawali dengan adegan
penyusupan lima orang ke kantor pusat Partai Demokrat, yang berada di area
perkantoran Watergate,asal mula penyebutan Watergate Scandal. Karena dianggap
hanya sekedar penyusupan biasa, The Washington Post menugaskan Woodward, yang
saat itu baru beberapa bulan menjadi reporter di sana, untuk meliput kasus ini
di pengadilan setempat.
Ketika Woodward berusaha
mengumpulkan informasi terkait penyusupan ini, ia mendapati fakta bahwa kelima
orang itu memiliki pengacara yang secara khusus mereka sewa. Woodward juga
mengetahui bahwa salah satu dari penyusup itu adalah mantan anggota Central
Intelligence Agency, dan memiliki kaitan dengan Charles Colson, penasihat
khusus Presiden Nixon.
Mengingat pengalaman Woodward
yang masih minim, Ben Bradlee yang saat itu menjadi executive editor di The
Washington Post, menugaskan Bernstein yang saat itu sudah menjadi reporter
selama enam tahun di The Washington Post. Pada mulanya, Bernstein dan Woodward
adalah pasangan yang tidak cocok untuk meliput kasus ini. Namun, seiring
berjalannya waktu, mereka berdua bisa bekerja sama dengan baik dalam meliput
Watergate.
Melalui investigasi ini, serta
bantuan dari sumber bernama “Deep Throat”, Bernstein dan Woodward berhasil
menemukan kaitan antara dana yang para penyusup gunakan dengan Committee to
Re-elect the President. Mereka berdua juga berhasil menemukan kaitan antara
dana ini dengan Kepala Staff White House, yang pada saat itu dijabat oleh H.R.
Halderman.
Setelah
tujuh bulan investigasi dan melahirkan beberapa tulisan, yang sebenarnya belum
menunjukkan hubungan antara penyusup dengan Nixon, Bernstein dan Woodward
akhirnya memulai liputan mereka tentang upaya Nixon untuk memenangkan pemilu
presiden Amerika Serikat dengan cara yang tidak wajar.
Pada akhirnya, pembongkaran
skandal Watergate yang “dipimpin” oleh The Washington Post, membuat Presiden
Nixon mengundurkan diri di tahun 1974 dan digantikan oleh Gerald Ford.
Film besutan Alan J. Pakula yang
dirilis tahun 1976 ini, menurut saya, merupakan film yang memberikan deskrispi
paling baik tentang jurnalisme. Pakula menggambarkan dengan baik bagaimana
kesulitan wartawan untuk menemui narasumber, perdebatan tak berujung dengan
redaktur, deadline yang ketat, hingga jam kerja yang tidak teratur. Tak hanya
itu, Pakula menekankan pentingnya idealisme jurnalis dalam meliput sebuah
perkara.
Jurnalisme, yang sudah menanamkan
dirinya sebagai pilar keempat dalam demokrasi, juga turut berperan dalam
mengontrol aktivitas penguasa, khususnya pejabat, yang seringkali korup.
Secara pribadi, melalui film ini,
saya mengetahui bahwa jurnalisme masih menjadi dunia yang bisa mengusung
nilai-nilai idealisme, tanpa takut intervensi dan harus diturunkan jabatannya.
Sutradara: Alan
J. Pakula | Pemeran: Dustin Hoffman, Robert Redford, Jason Robards, Jack
Warden, Hal Holbrook | Rilis: 9 April 1976 (Amerika Serikat) | Durasi: 138
menit