Jumat, 05 Juni 2015

NAMA : ANGGI WIJI LESTARI
NIM : 1402055126

MODAL KECIL DAN KEUNTUNGAN YANG BESAR

Nama : Suratno
Kelahiran : 9 maret 1989
Biasa dipanggil Mas No
Alamat : jl. Gelatik

            Pertama mulai usaha dikampung halamannya di Jawa, tetapi Mas Suratno ini mempunyai keinginan untuk merantau meninggalkan kampung halaman.

            Awalnya Mas suratno ini berjualan bakso dengan susah payah keliling perumahan dan ketempat lainnya, setelah sekian lama berjualan keliling  akhirnya Bakso Remaja ini mencari lapak untuk menetap berjualan didaerah Gelatik walaupun kecil-kecilan.

S      : Permisi Mas boleh minta waktunya sebentar untuk diwawancara ?
MS  : Iya boleh, memang ada apa, apa yang mau diwawancarai.
S      : Bagaimana awal mula mas berjualan bakso ini ?
MS  : Awalnya saya meminjam gerobak om saya lantaran tidak terpakai jadi saya meminjam          gerobak tersebut untuk berjualan bakso keliling, lama-kelamaan  saya berfikir karna tiap hari harus berkeliling jadi saya mencari lapak untuk menetap berjualan bakso.
S      : oh  jadi awalnya seperti itu, kalo boleh tau berapa modal yang mas gunakan untuk membuat gerobak ?
MS  : Modal yang dipakai untuk membuat gerobak kira-kira 600rb.
S      : Lalu berapa modal yang mas keluarkan untuk membuat bakso ?
MS  : Dulu uang saya hanya tersisa 300rb saya mencoba membuat pentol bakso hanya 1kg daging, karena juga dulu kan daging tidak semahal seperti sekarang !, jadi sisa uang saya belikan keperluan yang lain seperti mie, saus, kecap, cabe, dll.
S      : Oh gitu ceritanya, berapa harga bakso 1 porsinya  yang mas jual ?
MS  : Dulu seporsi 8rb, kalo sekarang menjadi 10rb
S      : Berapa perharinya yang mas dapatkan dulu dan sekarang ?
MS  : Kalau dulu perharinya saya hanya mendapatkan kurang lebih160rb, dan sekarang sekitar 950rb dalam satu hari.
S       : Wah lumayan juga ya mas.
MS   : Ya Alhamdulillah De hehe…
S       : Mas punya berapa pegawai sekarang ini ?
MS   : Saya tidak mempunyai pegawai, saya biasanya dibantu dengan istri dan kadang-kadang juga saya dibantu dengan saudara-saudara saya.
S       : Oh begitu, mungkin itu saja yang saya pertanyakan kepada mas, makasi banyak ya mas atas waktunya saya do’a kan semakin sukses.
MS   : Iya amien, sama-sama.